Pendekatan Terhadap Teori Kualitas
Teori kualitas merupakan konsep yang penting dalam berbagai bidang, termasuk pelayanan publik. Dalam konteks ini, kualitas pelayanan publik dapat diukur dan dinilai. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk memahami dan mengukur kualitas pelayanan publik, yaitu: 1. Pendekatan Transcendent: Pendekatan ini berfokus pada nilai kualitas pada level filosofis. Menurut Garvin (1980), kualitas adalah sesuatu yang kita nilai. Sesuatu yang berkualitas adalah sesuatu yang baik. Dalam pendekatan ini, kualitas diukur berdasarkan persepsi individu terhadap sesuatu yang dianggap baik. 2. Pendekatan Berdasarkan Produk: Pendekatan ini menekankan pada kesesuaian antara barang dan jasa dengan standar yang telah ditetapkan. Definisi kualitas dalam pendekatan ini berdasarkan keseuaian produk dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditentukan. Jika produk atau jasa tidak sesuai dengan standar, maka dianggap tidak berkualitas. 3. Pendekatan Berdasarkan Pengguna: Pendekatan ini menekankan pada kesesuaian dengan harapan dan/atau kebutuhan pengguna. Dalam pendekatan ini, kualitas diukur berdasarkan persepsi pengguna terhadap pelayanan yang diterima. Jika pelayanan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna, maka dianggap berkualitas. 4. Pendekatan Berdasarkan Manufaktur: Pendekatan ini menekankan pada pemenuhan spesifikasi pabrikan agar produk atau jasa publik dinilai berkualitas. Dalam pendekatan ini, kualitas diukur berdasarkan kemampuan produk atau jasa untuk memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pabrikan. 5. Pendekatan Berdasarkan Nilai: Pendekatan ini menekankan pada biaya dan/atau harga sebagai bentuk pengkhususan dari pendekatan transcendent. Dalam pendekatan ini, kualitas diukur berdasarkan konformitas terhadap biaya dan harga. Jika produk atau jasa memenuhi biaya dan harga yang telah ditetapkan, maka dianggap berkualitas. Dalam mengukur kualitas pelayanan publik, penting untuk mempertimbangkan pendekatan yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan pengguna. Dengan memahami dan menerapkan pendekatan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memenuhi harapan serta kebutuhan pengguna.