Latar Belakang Berdirinya Daulah Abbasiyah
Daulah Abbasiyah adalah salah satu dinasti paling berpengaruh dalam sejarah Islam. Didirikan pada tahun 750 Masehi, daulah ini berhasil menggantikan Dinasti Umayyah dan memerintah hampir tiga abad. Latar belakang berdirinya Daulah Abbasiyah dapat ditemukan dalam berbagai faktor politik, sosial, dan agama. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi berdirinya Daulah Abbasiyah adalah ketidakpuasan terhadap pemerintahan Dinasti Umayyah. Dinasti ini, yang didirikan oleh Muawiyyah pada tahun 661, dituduh melakukan penindasan terhadap penduduk Muslim non-Arab dan mengutamakan kepentingan keluarga Umayyah. Hal ini menyebabkan terbentuknya gerakan pemberontakan yang dikenal sebagai Khawarij, yang menentang kekuasaan Umayyah dan memperjuangkan pemerintahan berdasarkan hukum Islam yang murni. Selain itu, Daulah Abbasiyah juga didukung oleh dukungan dari berbagai kelompok Muslim, termasuk para ilmuwan, ulama, dan tentara. Mereka melihat Daulah Abbasiyah sebagai kesempatan untuk mengembalikan pemerintahan Islam kepada prinsip-prinsip asli yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Dengan demikian, Daulah Abbasiyah dianggap sebagai gerakan pemberontakan yang lebih bersifat revolusioner dan idealis. Berdirinya Daulah Abbasiyah juga didukung oleh faktor politik dan militer. Daulah ini berhasil memperoleh dukungan dari berbagai wilayah dan kelompok politik, termasuk tentara dan pejabat setia kepada Dinasti Umayyah. Hal ini memungkinkan Daulah Abbasiyah untuk menggulingkan Dinasti Umayyah dan mendirikan pemerintahan baru yang lebih adil dan berkeadilan. Secara keseluruhan, latar belakang berdirinya Daulah Abbasiyah dapat ditemukan dalam berbagai faktor politik, sosial, dan agama. Daulah ini didirikan sebagai respons terhadap ketidakpuasan terhadap pemerintahan Dinasti Umayyah dan sebagai upaya untuk mengembalikan pemerintahan Islam kepada prinsip-prinsip asli yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Dengan dukungan dari berbagai kelompok faktor politik serta militer, Daulah Abbasiyah berhasil menggulingkan Dinasti Umayyah dan mendirikan pemerintahan baru yang lebih adil dan berkeadilan.