Menghitung Tegangan dan Arus pada Transformator
Transformator adalah salah satu perangkat penting dalam sistem kelistrikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana menghitung tegangan dan arus pada transformator berdasarkan jumlah lilitan primer dan sekunder yang diberikan. Dalam kasus ini, transformator memiliki 1.500 lilitan primer dan 30 lilitan sekunder. Kita akan mencari tahu tegangan primer dan arus sekunder berdasarkan tegangan sekunder yang diberikan sebesar 3 volt dan arus primer sebesar 4 mA. Untuk menghitung tegangan primer, kita dapat menggunakan rumus dasar transformator: Vp/Vs = Np/Ns Dimana: Vp adalah tegangan primer Vs adalah tegangan sekunder Np adalah jumlah lilitan primer Ns adalah jumlah lilitan sekunder Dalam kasus ini, kita memiliki: Vp/3 = 1500/30 Kita dapat menyederhanakan persamaan ini menjadi: Vp/3 = 50 Dengan mengalikan kedua sisi dengan 3, kita dapat mencari nilai Vp: Vp = 150 volt Jadi, tegangan primer pada transformator ini adalah 150 volt. Selanjutnya, untuk menghitung arus sekunder, kita dapat menggunakan rumus dasar transformator: Ip/Is = Ns/Np Dimana: Ip adalah arus primer Is adalah arus sekunder Ns adalah jumlah lilitan sekunder Np adalah jumlah lilitan primer Dalam kasus ini, kita memiliki: 4 mA/Is = 30/1500 Kita dapat menyederhanakan persamaan ini menjadi: 4 mA/Is = 1/50 Dengan mengalikan kedua sisi dengan Is, kita dapat mencari nilai Is: Is = 200 mA Jadi, arus sekunder pada transformator ini adalah 200 mA. Dengan demikian, kita telah berhasil menghitung tegangan primer dan arus sekunder pada transformator dengan menggunakan rumus dasar transformator. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu pemahaman Anda tentang transformator.