Tsunami Aceh 2004: Bencana Alam yang Menghancurkan
Pendahuluan: Pada pagi 26 Desember 2004, gempa bumi dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang Samudra Hindia. Gempa ini memicu terjadinya tsunami yang menghancurkan wilayah Aceh. Bagian: ① Gempa Bumi yang Mengerikan: Gempa bumi dengan kekuatan 9,3 SR terjadi pada pukul 07.59 WIB dan berpusat di Samudra Hindia. Gempa ini dirasakan selama 10 menit dan memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer di dasar laut. ② Air Laut yang Meninggi: Selain gempa, warga juga dikejutkan dengan kenaikan air laut. Air terus meninggi hingga mencapai 30 meter. Di beberapa daerah, seperti Lhoknga, Aceh Besar, air laut bahkan naik hingga setinggi 51 meter. Warga yang tinggal di pesisir atau berada di pinggir laut berjuang untuk menyelamatkan diri. ③ Tragedi Kehilangan Nyawa: Setelah air laut surut, ditemukan bahwa sekitar 170 ribu nyawa telah melayang akibat tsunami ini. Relawan datang ke Aceh untuk menguburkan jenazah secara massal di tempat-tempat seperti Siron, Aceh Besar, dan Ulee Lheue, Banda Aceh. Wilayah ini sekarang dikenal sebagai kuburan massal korban tsunami. Kesimpulan: Tsunami Aceh 2004 adalah bencana alam yang menghancurkan. Gempa bumi dan kenaikan air laut yang tak terduga menyebabkan kehilangan nyawa yang besar. Peristiwa ini mengingatkan kita akan kekuatan alam yang tak terduga dan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.