Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRK Lhokseumawe: Momentum Penegasan Komitmen untuk Rakyat **
** Pengucapan sumpah/janji anggota DPRK Lhokseumawe masa jabatan tahun 2024-2029 merupakan momen penting yang menandai dimulainya tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjalankan amanat rakyat. Acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan penegasan komitmen dan dedikasi para anggota dewan untuk mengabdi kepada masyarakat. Sumpah/janji yang diucapkan mengandung makna mendalam, yaitu janji untuk menjalankan tugas dengan jujur, adil, dan bertanggung jawab. Mereka berjanji untuk selalu mengutamakan kepentingan rakyat, menjalankan tugas dengan penuh integritas, dan menghormati hukum dan peraturan yang berlaku. Pengucapan sumpah/janji ini juga menjadi momentum bagi anggota DPRK Lhokseumawe untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab mereka. Mereka harus menyadari bahwa jabatan yang mereka sandang bukan sekadar simbol kekuasaan, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Sebagai wakil rakyat, anggota DPRK Lhokseumawe memiliki tugas untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, mengawasi jalannya pemerintahan, dan membuat kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Mereka harus bersikap proaktif dalam mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, dan menjalankan tugas dengan penuh integritas dan profesionalitas. Pengucapan sumpah/janji ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengingatkan kembali para anggota dewan akan tanggung jawab mereka. Masyarakat memiliki hak untuk menuntut agar para anggota dewan menjalankan tugasnya dengan baik dan mengutamakan kepentingan rakyat. Masyarakat juga memiliki hak untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan mengajukan aspirasi kepada para anggota dewan. Pengucapan sumpah/janji anggota DPRK Lhokseumawe merupakan langkah awal dalam menjalankan amanat rakyat. Semoga para anggota dewan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadikan masa jabatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lhokseumawe.