Panggilan Istimewa dari Istana Kepresidenan **
** Mentari pagi menyinari Jakarta, menyapa para member JKT48 yang tengah bersiap untuk latihan. Suasana riang dan penuh semangat menyelimuti ruangan, namun ada aura berbeda yang terpancar dari Shani dan Ria. Keduanya, putri dari keturunan Kerajaan Spanyol yang menetap di Indonesia, memiliki darah biru yang mengalir dalam tubuh mereka. Istana megah mereka, dijaga ketat oleh para prajurit kiriman dari orang tua mereka, menjadi bukti nyata kemegahan dan kekayaan warisan keluarga. Hari itu, suasana berubah ketika seorang prajurit memasuki ruangan dengan langkah tegap. "Salam putri, ada surat dari istana kepresidenan untuk Anda dan putri Ria," ucapnya dengan hormat. Shani dan Ria saling bertukar pandang, rasa penasaran dan kegembiraan terpancar dari wajah mereka. "Baik, silahkan keluar," jawab Shani dengan tenang. "Salam putri," ucap prajurit itu sebelum meninggalkan ruangan. Shani dan Ria membuka surat itu bersama-sama. Isi surat tersebut berisi undangan resmi dari Presiden Republik Indonesia untuk makan siang bersama di Istana Negara. Keduanya tercengang, tak menyangka akan mendapat kehormatan seperti itu. "Wah, ini luar biasa!" seru Ria dengan mata berbinar. Shani mengangguk setuju, "Kita harus bersiap-siap dengan baik." Sejak saat itu, suasana latihan JKT48 dipenuhi dengan kegembiraan dan rasa bangga. Para member lainnya pun ikut merasakan kebahagiaan Shani dan Ria, mereka tahu bahwa ini adalah momen istimewa yang tak terlupakan. Sore harinya, Shani dan Ria bersiap menuju Istana Negara. Mereka mengenakan pakaian terbaik, dengan aura elegan yang terpancar dari diri mereka. Di Istana Negara, mereka disambut dengan hangat oleh Presiden dan Ibu Negara. Suasana makan siang berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan. Shani dan Ria merasa sangat terhormat dan bangga bisa bertemu dengan Presiden dan Ibu Negara. Mereka menyadari bahwa darah biru yang mengalir dalam tubuh mereka bukan hanya sebuah warisan, tetapi juga sebuah tanggung jawab untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Pengalaman ini menjadi momen berkesan dalam hidup Shani dan Ria. Mereka belajar bahwa kebanggaan dan kehormatan bukan hanya terletak pada keturunan, tetapi juga pada sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur.