Analisis Distribusi Frekuensi dan Nilai Rata-rata pada Data Tabel

4
(199 votes)

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis distribusi frekuensi pada data yang diberikan dalam tabel. Selain itu, kita juga akan menghitung nilai rata-rata dari data tersebut. Tabel distribusi frekuensi menunjukkan jumlah kemunculan setiap skor dalam data. Dalam tabel ini, terdapat enam rentang skor yang berbeda, yaitu 56-60, 61-65, 66-70, 71-75, 76-80, dan 81-85. Setiap rentang skor memiliki frekuensi yang berbeda, yang menunjukkan berapa kali skor tersebut muncul dalam data. Dalam tabel ini, skor dengan frekuensi tertinggi adalah 71-75, dengan jumlah 25 kemunculan. Rentang skor dengan frekuensi terendah adalah 81-85, dengan hanya 11 kemunculan. Dengan melihat distribusi frekuensi ini, kita dapat melihat pola dan tren dalam data. Selanjutnya, kita akan menghitung nilai rata-rata dari data ini. Nilai rata-rata adalah jumlah dari semua skor dibagi dengan jumlah total skor. Dalam hal ini, kita memiliki total 100 skor dalam data. Untuk menghitung nilai rata-rata, kita harus mengalikan setiap skor dengan frekuensinya, kemudian menjumlahkannya semua, dan membaginya dengan jumlah total skor. Setelah menghitung, nilai rata-rata dari data ini adalah 70,65. Ini berarti bahwa rata-rata skor dalam data ini adalah 70,65. Dengan demikian, melalui analisis distribusi frekuensi dan perhitungan nilai rata-rata, kita dapat memahami pola dan tren dalam data ini. Distribusi frekuensi memberikan gambaran tentang sebaran skor dalam data, sementara nilai rata-rata memberikan informasi tentang skor rata-rata dalam data tersebut. Dalam konteks ini, analisis distribusi frekuensi dan perhitungan nilai rata-rata dapat membantu kita memahami karakteristik data dan membuat kesimpulan yang lebih baik tentang populasi yang mendasarinya.