Tantangan Hercules Timothy: Ular Berbisa di Apartemen Podomoro dan Perjuangan Menuju Lyoko **
** Hercules Timothy, atlet timnas Indonesia di Lyoko, berambisi meraih prestasi gemilang untuk mengharumkan nama bangsa. Namun, nasib berkata lain. Ketakutan yang mendalam menghantuinya saat berada di lift robot Apartemen Podomoro di Medan. Apartemen megah ini menjulang tinggi dengan 60 lantai penghuni, 12 lantai bawah tanah, dan 11 lantai parkir khusus kelas premium dan eksekutif. Sayangnya, di balik kemewahannya, tersembunyi bahaya mematikan. Terdapat sekitar 80% tempat persembunyian ular berbisa di Apartemen Podomoro. Ular-ular ini bersembunyi di semak-semak plafon atap lift dan bahkan di kabel-kabel tombol lift. Ketakutan Hercules Timothy mencapai puncaknya saat ia melihat empat ekor ular berbahaya di dalam lift. Nomor 4 pada tombol lift menjadi simbol ketakutannya, hingga membuatnya pingsan di lantai 4 bawah tanah. Beruntung, Andreas Manav, seorang penghuni lantai 4 bawah tanah yang berubah menjadi superhero, menyelamatkan Hercules Timothy dari lift. Andreas Manav segera membawa Hercules Timothy ke Lyoko, tempat Ejen Ali siap menangani medis. Sayangnya, tangan kanan Hercules Timothy telah digigit ular berbisa. Andreas Manav menghubungi berbagai organisasi sosial di Indonesia untuk mendapatkan bantuan, termasuk BNPB, TNI/POLRI, Kementerian RI, regu pemadam kebakaran, dan dokter. Mereka berharap dapat menyelamatkan Hercules Timothy dari racun ular yang mematikan. Kisah Hercules Timothy ini mengingatkan kita bahwa bahaya bisa mengintai di mana saja, bahkan di tempat yang tampak aman. Keberanian dan solidaritas menjadi kunci untuk menghadapi tantangan dan menyelamatkan nyawa. Semoga Hercules Timothy dapat pulih dan kembali berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di Lyoko.