2. Identifikasi nilai-nilai kearifan lokal dan kebhinekaan yang terkandung dalam permainan Engrang.

**Nilai-nilai kearifan lokal dan kebhinekaan yang terkandung dalam permainan Engrang meliputi kerjasama dan gotong royong, kreativitas dan keterampilan, kesabaran dan ketekunan, kepahlawanan dan semangat juang, kebhinekaan budaya, serta pendidikan moral.

**Permainan Engrang adalah salah satu permainan tradisional yang berasal dari Indonesia, khususnya dari daerah Sumatera Barat. Permainan ini melibatkan dua atau lebih pemain yang saling melempar batu kecil dengan tujuan agar batu tersebut mendarat di area yang telah ditentukan. Ada beberapa nilai-nilai kearifan lokal dan kebhinekaan yang terkandung dalam permainan ini:1. **Kerjasama dan Gotong Royong:** Permainan Engrang sering dimainkan dalam kelompok, di mana pemain bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini mencerminkan nilai-nilai kerjasama dan gotong royong yang merupakan bagian integral dari budaya Indonesia.2. **Kreativitas dan Keterampilan:** Memainkan Engrang membutuhkan keterampilan dan kreativitas, terutama dalam strategi melempar dan menangkap batu. Pemain harus mampu berpikir cepat dan merencanakan langkah mereka dengan baik.3. **Kesabaran dan Ketekunan:** Permainan ini juga mengajarkan nilai kesabaran dan ketekunan. Tidak setiap lemparan akan berhasil, dan pemain harus sabar serta tekun untuk mencapai kemenangan.4. **Kepahlawanan dan Semangat Juang:** Dalam sejarahnya, permainan ini juga dikaitkan dengan semangat juang dan kepahlawanan. Misalnya, dalam cerita rakyat Minangkabau, Engrang dianggap sebagai latihan fisik untuk mempersiapkan diri menjadi prajurit.5. **Kebhinekaan Budaya:** Permainan Engrang menunjukkan kebhinekaan budaya Indonesia, di mana setiap daerah memiliki variasi permainan tradisionalnya sendiri. Ini mencerminkan keragaman budaya yang ada di Indonesia.6. **Pendidikan Moral:** Permainan ini juga mengandung nilai-nilai moral seperti sportivitas, menghargai lawan, dan menerima kemenangan atau kekalahan dengan lapang dada.**