3) mathrm(CH)_(3)-mathrm(CH)_(2)-mathrm(O)-mathrm(CH)_(2)-mathrm(CH)_(3) 4) mathrm(CH)_(3)-mathrm(CH)_(2)-stackrel(mathrm(H))(mathrm(C))-mathrm(CH)_(2)-mathrm(CH)_(3)

Kedua senyawa tersebut adalah isomer. Senyawa pertama, CH₃-CH₂-O-CH₂-CH₃, adalah **dietil eter** (atau etoksietana). Senyawa kedua, CH₃-CH₂-CH₂-CH₃, adalah **butana**.Mereka adalah isomer karena memiliki rumus molekul yang sama (C₄H₁₀), tetapi memiliki struktur kimia yang berbeda. Perbedaan struktur ini menyebabkan perbedaan sifat fisik dan kimia di antara keduanya. Dietil eter memiliki titik didih yang lebih rendah daripada butana karena gaya antarmolekulnya lebih lemah (gaya dipol-dipol lebih lemah daripada gaya London yang dominan pada butana).