10. Suatu proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional secara politis disebut. __ a. Sinkretisme b. Nasionalisme c. Integrasi d. Disintegrasi e. Primodialisme 11. Pemilu pertama Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet. __ a. Natsir b. Burhanudin Harahap c. Wilopo d. Juanda e. Ali sastroamidjojo 12. Permasalahan serius yang dihadapi kabinet Ali Sastroamidjojo II ketika memerintah adalah... __ a. Munculnya krisis ekonomi dan moneter b. Laju inflasi sangat tinggi c. Pertentangan antar lembaga tinggi negara d. Sikap daerah yang tidak mempercayai pemerintah daerah e. Munculnya berbagai pemberontakan 13. Nasionalisasi de Javasche Bank dilakukan dalam upaya __ a. Mengatasi krisis keuangan b . Mengubah namanya menjadi Bank Indonesia c. Mengusir perusahaan milik Belanda d. Menghimpun dana masyarakat 14. Salah satu akibat dari ketidakstabilan politik pada masa demokrasi liberal adalah. __ a. Harga-harga kebutuhan naik b. Program kabinet tidak dapat berjalan dengan baik c. Munculnya pemberontakan dalam negeri d. Dibentuknya badan konstituante e. Dilaksanakannya pemilu 1955 15. Tindakan berikut yang tidak dilakukan pemerintah dalam mengatas defisit negara selama masa demokrasi liberal adalah __ a. Pinjaman ke luar negeri b. Melakukan perundingan finansial ekonomi c. Menggenjot ekspor d. Membuat Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT) e. Mencetak uang sebanyak-banyaknya

Berikut jawaban untuk soal-soal tersebut:**10. c. Integrasi**Integrasi adalah proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional secara politis. Sinkretisme mengacu pada penggabungan unsur-unsur budaya yang berbeda, nasionalisme adalah rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa, disintegrasi adalah proses perpecahan, dan primordialisme adalah paham yang menekankan pada ikatan-ikatan primordial seperti suku, agama, dan ras.**11. b. Burhanudin Harahap**Pemilu pertama Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955 di masa Kabinet Burhanuddin Harahap.**12. a. Munculnya krisis ekonomi dan moneter**Kabinet Ali Sastroamidjojo II menghadapi permasalahan serius berupa krisis ekonomi dan moneter yang ditandai dengan inflasi tinggi dan ketidakstabilan ekonomi. Meskipun pilihan lain juga merupakan tantangan pada masa itu, krisis ekonomi dan moneter merupakan permasalahan yang paling dominan.**13. a. Mengatasi krisis keuangan**Nasionalisasi De Javasche Bank dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi krisis keuangan dan memperkuat kontrol pemerintah atas sistem moneter Indonesia.**14. b. Program kabinet tidak dapat berjalan dengan baik**Ketidakstabilan politik pada masa demokrasi liberal menyebabkan pergantian kabinet yang sering terjadi, sehingga program-program kabinet sulit untuk berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya.**15. d. Membuat Rencana Pembangunan Lima Tahun (RPLT)**Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) baru diimplementasikan pada masa Orde Baru, bukan pada masa demokrasi liberal. Pemerintah pada masa demokrasi liberal lebih mengandalkan cara-cara lain untuk mengatasi defisit negara seperti yang tercantum pada pilihan a, b, c, dan e.