20. Dalam masyarakat tradisional perubahan yang terjadi kecil dan cukup larna mercka seolah tidak mengalami perubahan Oleh karena iru dalam masyarakat tradisional dikatagorikan sebagai perubahan secara lambat Di bawah ini yang termasuk faktor-faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial yaitu __ a. ikatan adat istiadat dan kebiasaan yang masih kuat b. bersifat terbuka terhadap penemuan. c. menerima kemajuan teknologi dan alat transportasi. d. mengikuti perkembangan zaman. c. prasangka buruk tehadap unsur-unsur asing yang masuk.

** a. ikatan adat istiadat dan kebiasaan yang masih kuat, dan e. prasangka buruk terhadap unsur-unsur asing yang masuk.

**Perubahan sosial dalam masyarakat tradisional memang cenderung berlangsung lambat karena beberapa faktor yang menghambat proses tersebut. Berikut adalah analisis dari pilihan jawaban yang diberikan:a. **Ikatan adat istiadat dan kebiasaan yang masih kuat:** Ini adalah salah satu faktor utama yang menghambat perubahan sosial. Adat istiadat dan kebiasaan yang kuat memberikan tekanan sosial bagi individu untuk tetap berpegang pada cara-cara lama, sehingga mengurangi keinginan atau kemampuan untuk berubah.b. **Bersifat terbuka terhadap penemuan:** Ini bukanlah faktor penghambat perubahan sosial. Sebaliknya, keterbukaan terhadap penemuan justru mempercepat perubahan sosial karena memungkinkan adopsi ide-ide baru dan inovasi.c. **Menerima kemajuan teknologi dan alat transportasi:** Ini juga bukan faktor penghambat. Penerimaan terhadap kemajuan teknologi dan alat transportasi biasanya mendorong perubahan sosial dengan mempermudah akses informasi dan mobilitas orang.d. **Mengikuti perkembangan zaman:** Ini bukan faktor penghambat. Mengikuti perkembangan zaman justru menunjukkan adaptabilitas dan kesiapan untuk menerima perubahan.e. **Prasangka buruk terhadap unsur-unsur asing yang masuk:** Ini adalah faktor penghambat perubahan sosial. Prasangka buruk terhadap unsur-unsur asing dapat menyebabkan resistensi terhadap ide-ide baru dan praktik-praktik yang dianggap tidak sesuai dengan tradisi lokal.**