Sebuah penyedia layanan internet (ISP) mengiklankan bahwa rata-rata kecepatan unduhan yang mereka tawarkan kepada pelanggan adalah 100 Mbps. Untuk menguji keakuratan klaim ini, diambil sampel acak dari 50 pengguna, dan diperoleh rata-rata kecepatan unduhan sehesar 97 Mbps dengan standar deviasi 8 Mbps. (a) Formulasikan hipotesis nol (H_(0)) dan hipotesis alternatif (H_(1)) untuk menguji apakah rata-rata kecepatan unduhan berbeda dari 100 Mbps. (b) Dengan tingkat signifikansi 1% ,uji apakah kecepatan unduhan yang diukur signifikan berbeda dari pernyataan ISP. Ilitung statistik uji dan berikan kesimpulannya.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menguji klaim ISP:**(a) Merumuskan Hipotesis*** **Hipotesis Nol ( )**: Rata-rata kecepatan unduhan sama dengan 100 Mbps. ( )* **Hipotesis Alternatif ( )**: Rata-rata kecepatan unduhan berbeda dari 100 Mbps. ( )**(b) Uji Hipotesis**1. **Tingkat Signifikansi**: α = 0.012. **Statistik Uji**: Karena ukuran sampel (n = 50) cukup besar, kita dapat menggunakan uji z untuk rata-rata. Statistik uji dihitung sebagai: z = (x̄ - μ) / (σ / √n) Dimana: * x̄ = Rata-rata sampel (97 Mbps) * μ = Rata-rata populasi yang dihipotesiskan (100 Mbps) * σ = Standar deviasi populasi (8 Mbps) * n = Ukuran sampel (50) z = (97 - 100) / (8 / √50) ≈ -2.653. **Nilai Kritikal**: Untuk tingkat signifikansi 0.01 dan uji dua sisi, nilai kritis z adalah ±2.576.4. **Daerah Penolakan**: Kita akan menolak jika nilai z berada di luar daerah penolakan, yaitu jika z 2.576.5. **Kesimpulan**: Karena nilai z yang kita hitung (-2.65) berada di luar daerah penolakan (z < -2.576), kita menolak hipotesis nol.**Kesimpulan Akhir**:Berdasarkan hasil uji, dengan tingkat signifikansi 1%, kita memiliki bukti yang cukup untuk menolak klaim ISP bahwa rata-rata kecepatan unduhan adalah 100 Mbps. Data menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan unduhan yang diukur secara signifikan berbeda dari 100 Mbps.