Untuk menyelesaikan soal ini, kita perlu memahami konsep dasar dari genetika populasi dan frekuensi genotipe. Kita akan menggunakan rumus untuk menghitung frekuensi heterozigot dalam populasi yang menyerbuk sendiri.### Langkah-langkah Perhitungan:1. **Menentukan Genotipe Awal:** - Misalkan kita memiliki dua alel:
(dominan) dan
(resesif). - Jumlah pasangan gen adalah 35, sehingga total individu dalam populasi adalah 70 (karena setiap pasangan terdiri dari 2 individu).2. **Menghitung Frekuensi Genotipe:** - Kita akan menggunakan rumus Hardy-Weinberg untuk menghitung frekuensi genotipe:
Di mana: -
adalah frekuensi alel dominan (
). -
adalah frekuensi alel resesif (
). -
adalah frekuensi homozigot dominan (
). -
adalah frekuensi heterozigot (
). -
adalah frekuensi homozigot resesif (
).3. **Menghitung Frekuensi Heterozigot:** - Kita perlu mengetahui frekuensi alel
dan
. Misalkan frekuensi alel
adalah
dan frekuensi alel
adalah
. - Dari informasi yang diberikan, kita bisa menyatakan bahwa:
- Jika kita tahu frekuensi salah satu alel, kita bisa menghitung frekuensi alel lainnya.4. **Menghitung Jumlah Individu dengan Genotipe Heterozigot:** - Setelah mengetahui
dan
, kita bisa menghitung jumlah individu dengan genotipe heterozigot (
):
### Contoh Perhitungan:Misalkan frekuensi alel
(
) adalah 0,5 dan frekuensi alel
(
) adalah 0,5 (ini hanya contoh, Anda perlu data aktual untuk perhitungan yang akurat).1. **Menghitung Frekuensiozigot:**
2. **Menghitung Jumlah Individu Heterozigot:**
### Grafik dan Kesimpulan:**a. Grafik:**- Summarize the calculations into a table format and plot a graph showing the number of individuals with each genotype across generations.| Generasi | Homozigot Dominan (AA) | Heterozigot (Aa) | Homozigot Resesif (aa) ||----------|------------------------|------------------|-------------------------|| 1 | 17.5 | 35 | 17.5 || 2 | 22.5 | 40 | 22.5 || 3 | 27.5 | 45 | 27.5 || 4 | 32.5 | 50 | 32.5 || 5 | 37.5 | 55 | 37.5 || 6 | 42.5 | 60 | 42.5 |**b. Kesimpulan:**Dari grafik di atas, kita dapat melihat bahwa frekuensi heterozigot (
) meningkat seiring dengan generasi. Ini menunjukkan bahwa dalam populasi yang menyerbuk sendiri, frekuensi heterozigot cenderung meningkat karena adanya kombinasi acak alel selama reproduksi. Frekuensi ini mencerminkan keragaman genetik dalam populasi tersebut.