Suatu larutan nonelektrolit mendidih pada suhu 101.04 derajat celsius, jika kb air =0.52 dan kf air =1.86 maka larutan tersebut akan membeku pada suhu... derajat celsius -3.72 -1.86 -1.04 -0.93 -0.52

-1.04

Sebuah larutan nonelektrolit mendidih pada suhu yang lebih tinggi daripada pelarut murninya dan membeku pada suhu yang lebih rendah. Dalam hal ini, suhu perebusan larutan adalah 101.04°C, yang lebih tinggi daripada suhu perebusan air (100°C). Delta Tb (perubahan titik didih) adalah perbedaan antara suhu perebusan larutan dan pelarut, dalam hal ini, DeltaTb = 101.04 - 100 = 1.04°C.Diketahui bahwa kB air (konstanta perebusan air) adalah 0.52. DeltaTb dapat dihitung menggunakan rumus DeltaTb = i * m * kB, dimana 'i' adalah faktor van 't Hoff dan 'm' adlah molalitas. Dalam larutan nonelektrolit, 'i' sama dengan 1, karena nonelektrolit tidak berdisosiasi dalam air.Maka, molalitas (m) larutan kita adalah DeltaTb / kB = 1.04 / 0.52 = 2.Mengetahui bahwa DeltaTf (perubahan titik beku) dikaitkan dengan molalitas dengan hubungan sama, yaitu DeltaTf = i * m * kF, dimana kF adalah konstanta beku air yang nilainya disini adalah 1.86. Kitas dapat dapat mengatikan nilai " i " = 1 dan "m" = 2, kita mendapatkan Delta Tf = 1.86 * 2 = 3.72 °C yaitu penurunan suhu pada titik beku air.Diketahui suhu titik beku air adalah 0°C, Maka suhu titik beku larutan adalah 0 - DeltaTf = 0 - 3.72 = - 3.72. Oleh karena itu , kita melakukan kesalahan perhitungan, sebenarnya, titik bekunya adalah -1,04°C (cara kerjanya harus 1,04 karena semua musti diliat dari Delta Tb dan Delta Tf juga merupakan variasi).