Indikasi yang mengharuskan adanya tindakan pembebas an jalan napas adalah Pasien yang sadar Pasien yang jatuh dengan posisi duduk Pasien yang terpasang LETT Pasien yang dicurigai trauma kepala Pasien yang terpasang Oksigen

**Pasien yang dicurigai trauma kepala

**Dalam konteks medis, indikasi yang mengharuskan adanya tindakan pembebasan jalan napas adalah situasi di mana jalan napas pasien terhalang atau terhambat, sehingga memerlukan intervensi untuk membuka jalan napas. Berdasarkan pilihan yang diberikan:1. **Pasien yang sadar**: Tidak selalu memerlukan pembebasan jalan napas kecuali jika ada tanda-tanda bahwa jalan napasnya terhalang.2. **Pasien yang jatuh dengan posisi duduk**: Jika pasien jatuh dan berada dalam posisi duduk, ini tidak secara langsung menunjukkan kebutuhan untuk pembebasan jalan napas kecuali ada tanda-tanda obstruksi jalan napas.3. **Pasien yang terpasang LETT (Laringoskopik Endotrakeal Tube)**: Pasien yang sudah terpasang LETT memiliki jalan napas yang terbuka dan tidak memerlukan pembebasan jalan napas tambahan.4. **Pasien yang dicurigai trauma kepala**: Trauma kepala dapat menyebabkan obstruksi jalan napas atau cedera yang mempengaruhi kemampuan pasien untuk bernapas dengan baik. Dalam kasus ini, pembebasan jalan napas mungkin diperlukan untuk memastikan jalan napas tetap terbuka.5. **Pasien yang terpasang Oksigen**: Pasien yang menggunakan oksigen tidak selalu memerlukan pembebasan jalan napas kecuali ada tanda-tanda obstruksi jalan napas.**