Soal 5 : Analisis Dampak Kebijakan Harga Minimum terhadap Pasar dengan Permintaan Elastis Pemerintah berencana menetapkan harga minimum untuk komoditas pertanian tertentu diatas harga pasar guna melindungi petani. Namun , elastisitas harga permintaan untuk komoditas tersebut adalah -1,5 .Analisis dampak kebijakan ini terhadap keseimbanga n pasar dan petani. Apakah kebijakan harga minimum ini efektif dalam meningkatkan pendapatan petani? Jelaskan.

Kebijakan harga minimum ini tidak efektif dalam meningkatkan pendapatan petani.

Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa responsif jumlah permintaan terhadap perubahan harga. Nilai elastisitas yang diberikan adalah -1,5, yang berarti permintaan adalah elastis (nilai absolutnya lebih dari 1). Dalam konteks ini, elastisitas negatif menunjukkan bahwa permintaan adalah elastis terhadap harga, yang berarti jika harga naik, jumlah permintaan akan turun, dan sebaliknya.Ketika pemerintah menetapkan harga minimum di atas harga pasar, ini berarti harga yang dapat diterima oleh konsumen tidak boleh turun di bawah tingkat tersebut. Dalam kasus dengan permintaan yang elastis, konsumen akan merespons dengan mengurangi jumlah permintaan mereka jika harga naik. Oleh karena itu, meskipun harga minimum mungkin meningkatkan pendapatan petani dalam jangka pendek, dalam jangka panjang, penurunan jumlah permintaan akan mengakibatkan penurunan pendapatan total petani.Dengan kata lain, meskipun petani mungkin mendapatkan lebih banyak uang per unit yang dijual, mereka akan menjual lebih sedikit unit, yang pada akhirnya akan mengurangi pendapatan total mereka. Oleh karena itu, kebijakan harga minimum ini tidak efektif dalam meningkatkan pendapatan petani secara keseluruhan.