Taraf signifikansi (alpha )=0,05 df=n-2=10-2=8 r_(tabel)=0,632

Informasi yang diberikan menunjukkan hasil uji korelasi dengan taraf signifikansi 0.05, derajat kebebasan (df) 8, dan nilai r tabel sebesar 0.632. Ini berarti kita sedang melakukan uji hipotesis untuk menguji signifikansi korelasi antara dua variabel dengan sampel berukuran 10 (karena df = n-2 = 8, maka n = 10).**Interpretasi:**Nilai r tabel (0.632) merupakan nilai kritis. Untuk menolak hipotesis nol (H0: tidak ada korelasi antara kedua variabel), nilai r hitung (nilai korelasi yang dihitung dari data sampel) harus lebih besar dari 0.632 (jika korelasi positif) atau lebih kecil dari -0.632 (jika korelasi negatif). Dengan kata lain, jika nilai absolut r hitung , maka korelasi signifikan pada taraf signifikansi 5%. Jika , maka korelasi tidak signifikan pada taraf signifikansi 5%.**Kesimpulan:**Tanpa mengetahui nilai r hitung dari data, kita tidak dapat menyimpulkan apakah terdapat korelasi yang signifikan atau tidak. Informasi yang diberikan hanya memberikan nilai kritis untuk pengujian. Untuk dapat mengambil kesimpulan, kita perlu mengetahui nilai r hitung yang diperoleh dari perhitungan korelasi pada data sampel.