Contoh Peristiwa bertambahnya kelarutan dari suatu senyawa organik dengan penambahan suatu garam dalam larutannya adalah A lodium larut dalan KI B Riboflavin tidak larut dalam nicotinamidum (C) kelarutan NaCl dalam air lebih besar dibanding kelarutan minyak atsiri dalam C air D Luminal tidak larut dalam campuran air-gliserin E Alkaloid basa larut dalam kloroform

**(C) kelarutan NaCl dalam air lebih besar dibanding kelarutan minyak atsif dalam air

**Pertanyaan ini berkaitan dengan peristiwa bertambahnya kelarutan dari suatu senyawa organik dengan penambahan suatu garam dalam larutannya. Fenomena ini sering disebut sebagai efek salting out, di mana kelarutan suatu zat dapat meningkat atau menurun berdasarkan konsentrasi ion dalam larutan.**2. Analisis Pilihan:**- **A. Iodium larut dalam KI:** Ini bukan contoh efek salting out karena iodium (I-) adalah bagian dari KI itu sendiri. - **B. Riboflavin tidak larut dalam nicotinamidum:** Ini juga bukan contoh efek salting out karena riboflavin dan nicotinamidum adalah vitamin yang berbeda dan tidak berhubungan langsung dengan efek salting out. - **C. Kelarutan NaCl dalam air lebih besar dibanding kelarutan minyak atsif dalam air:** Ini adalah contoh yang tepat dari efek salting out. NaCl, ketika larut dalam air, meningkatkan konsentrasi ion di dalam larutan, yang dapat mempengaruhi kelarutan senyawa lain seperti minyak atsif. - **D. Luminal tidak larut dalam campuran air-gliserin:** Ini bukan contoh efek salting out karena luminal adalah senyawa yang tidak larut dalam air dan gliserin tidak mempengaruhi kelarutannya. - **E. Alkaloid basa larut dalam kloroform:** Ini bukan contoh efek salting out karena kloroform adalah pelarut organik dan tidak terkait dengan efek salting out.**3.