Soal namor 13 dari total 166 Secrong ibu berusio 38 tahun, datang ke polikinik kandungan mengeluh mual muntah terus menerus Jemah natsu makan menurun, nyer epigastrium, usia kehamilan 2 bulan, hamil yang pertoma dan belum pemoh keguguran. Hasil pemeriksaan fisik T 090/60 mmHg frekwensi respirasi meningkat 26x perment, frekwens nadi meningkat 120 permenit, 8845 Kg menurut ibu sebelum hami EB-nya 47Kg mata cekung. Apakah masalah keperawatan yang utama pada kasus diatas? Pilihlah Jawaban Berilut A. Myeriberhubungan dengan mual dan muntah B. Keletihan berhubungan dengan kekurangan energ C. Palanatas tidak elektif berhubungan dengan kurang aktivitas (1) Kekurangan volume cairan berhubungan kehilangan cairan akibat vomitus E Kerusaian integritos kult berhubungan dengan kehlongan cairan akibat vamus

Jawaban yang paling tepat adalah **(D) Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan akibat vomitus**.**Berikut penjelasannya:*** **Masalah utama:** Pada kasus ini, pasien mengalami mual dan muntah yang terus menerus, yang menyebabkan kehilangan cairan tubuh. Hal ini merupakan masalah utama karena dapat berdampak serius pada kesehatan ibu dan janin.* **Pilihan jawaban lainnya:** * **(A) Myeriberhubungan dengan mual dan muntah:** Meskipun mual dan muntah merupakan gejala yang dialami pasien, ini bukan masalah keperawatan utama. Masalah keperawatan utama adalah dampak dari mual dan muntah, yaitu kekurangan volume cairan. * **(B) Keletihan berhubungan dengan kekurangan energ:** Keletihan bisa menjadi masalah, tetapi bukan masalah utama. Kekurangan volume cairan lebih mendesak dan berpotensi mengancam kesehatan. * **(C) Palanatas tidak elektif berhubungan dengan kurang aktivitas:** Palanatas tidak elektif bukan masalah utama dalam kasus ini. * **(E) Kerusaian integritos kult berhubungan dengan kehlongan cairan akibat vamus:** Kerusakan integritas kulit bisa terjadi akibat dehidrasi, tetapi bukan masalah utama.**Kesimpulan:**Kekurangan volume cairan merupakan masalah keperawatan utama pada kasus ini karena dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin.