27. Landasan terbentuknya Gerakan Non- Blok, kecuali a. Dasasila Bandung b. lima poin pidato Jawaharlal Nehru c. Deklarasi Havana 1979 d. keinginan negara -negara berkembang untuk tidak tergantung pada salah satu blok e. karena berlomba-lomba mejadi negara adidaya 28. Gerakan Non-Blol dibentuk berasal dari gagasan pimpinan negara-negara a. Indonesia, India , Pakistan, Arab Saudi, dan Ghana b. Yugoslavia, Mesir Indonesia, India, dan Ghana c. Indonesia, Singapura Filipina, Mesir, dan India d. Indonesia Yugoslavia, Ghana Mesir, dan Filipina e. Indonesia, India Filipina, Yugoslavia, dan Mesir 29. Indonesia adalah negara yang ikut mendirikan kelompok negara -negara Non-Blok. Hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia a. ingin menciptakan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis b. ingin menciptakan persahabatan dan perdamaian dunia c. ingin membuat kekuatan baru di kawasan Asia-Afrika d. negara yang menghormat kedaulatan negara lain e. negara yang tidak terpengaruh oleh negara manapun 30. Indonesia menunjukkan sikap netral pada masa Perang Dingin dengan menjadi sa- lah satu inisiator pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB)Indonesia terlibat dalam Gerakan Non-Blok disebabkan karena a. Blok Barat dan Blok Timur tidak mem berikan keuntungan kepada Indonesia b. Uni Soviet memandang Indonesia tidak memiliki kekualan tempur yang kuai c. Indonesia menerapkan prinsip berdin di atas kaki sendiri d. Amerika Serikat membantu Belanda dalam perebutan Irian Barat e. Indonesia menganut paham politik luar negeri bebas dan aktif 31. Munculnya pemberontakan DI/TII disebab- kan adanya a. keinginan untuk mengubah negara RI menjadi NII b. tidak mau mengikuti pemerintah RI untuk melakukan hijrah c. pembentukan NII yang diproklamasi- kan oleh Kartosoewirjo d. ketidakpuasan terhadap isi Perjanjian Renville e. keinginan untuk mempertahankan wilayah Jawa Barat 32. Pemberontakan yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 1950-1966 dengan penyelesaian secara damai adalah a. Andi Aziz b. Permesta c. DI/TII di Aceh d. DI/TII di Jawa Barat e. APRA 33. Pemilu I tahun 1955 berhasil dilaksanakan pada masa a. Kabinet Natsir b. Kabinet Wilopo c. Kabinet Ali Sastroamidjojo I d. Kabinet Boerhanoeddin Harahap e. Kabinet Soekiman 34. Pemilu I tahun 1955 tahap II bertujuan untuk memilih a. DPR b. MPR c. DPRD d. presiden dan wakil presiden e. Dewan Konstituante 35. Untuk menumpas pemberontakan Per- mesta, pemerintah Indonesia melancarkan operasi gabungan yang diberi nama __ a. Operasi Pagar Betis b. Operasi Saptamarga c. Operasi Pancasila d. Operasi Merdeka e. Operasi Tegas

Question

27. Landasan terbentuknya Gerakan Non- Blok, kecuali a. Dasasila Bandung b. lima poin pidato Jawaharlal Nehru c. Deklarasi Havana 1979 d. keinginan negara -negara berkembang untuk tidak tergantung pada salah satu blok e. karena berlomba-lomba mejadi negara adidaya 28. Gerakan Non-Blol dibentuk berasal dari gagasan pimpinan negara-negara a. Indonesia, India , Pakistan, Arab Saudi, dan Ghana b. Yugoslavia, Mesir Indonesia, India, dan Ghana c. Indonesia, Singapura Filipina, Mesir, dan India d. Indonesia Yugoslavia, Ghana Mesir, dan Filipina e. Indonesia, India Filipina, Yugoslavia, dan Mesir 29. Indonesia adalah negara yang ikut mendirikan kelompok negara -negara Non-Blok. Hal ini sebagai bukti bahwa Indonesia a. ingin menciptakan stabilitas nasional yang sehat dan dinamis b. ingin menciptakan persahabatan dan perdamaian dunia c. ingin membuat kekuatan baru di kawasan Asia-Afrika d. negara yang menghormat kedaulatan negara lain e. negara yang tidak terpengaruh oleh negara manapun 30. Indonesia menunjukkan sikap netral pada masa Perang Dingin dengan menjadi sa- lah satu inisiator pembentukan Gerakan Non-Blok (GNB)Indonesia terlibat dalam Gerakan Non-Blok disebabkan karena a. Blok Barat dan Blok Timur tidak mem berikan keuntungan kepada Indonesia b. Uni Soviet memandang Indonesia tidak memiliki kekualan tempur yang kuai c. Indonesia menerapkan prinsip berdin di atas kaki sendiri d. Amerika Serikat membantu Belanda dalam perebutan Irian Barat e. Indonesia menganut paham politik luar negeri bebas dan aktif 31. Munculnya pemberontakan DI/TII disebab- kan adanya a. keinginan untuk mengubah negara RI menjadi NII b. tidak mau mengikuti pemerintah RI untuk melakukan hijrah c. pembentukan NII yang diproklamasi- kan oleh Kartosoewirjo d. ketidakpuasan terhadap isi Perjanjian Renville e. keinginan untuk mempertahankan wilayah Jawa Barat 32. Pemberontakan yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 1950-1966 dengan penyelesaian secara damai adalah a. Andi Aziz b. Permesta c. DI/TII di Aceh d. DI/TII di Jawa Barat e. APRA 33. Pemilu I tahun 1955 berhasil dilaksanakan pada masa a. Kabinet Natsir b. Kabinet Wilopo c. Kabinet Ali Sastroamidjojo I d. Kabinet Boerhanoeddin Harahap e. Kabinet Soekiman 34. Pemilu I tahun 1955 tahap II bertujuan untuk memilih a. DPR b. MPR c. DPRD d. presiden dan wakil presiden e. Dewan Konstituante 35. Untuk menumpas pemberontakan Per- mesta, pemerintah Indonesia melancarkan operasi gabungan yang diberi nama __ a. Operasi Pagar Betis b. Operasi Saptamarga c. Operasi Pancasila d. Operasi Merdeka e. Operasi Tegas

Answer 1

27.e 28.b 29.b 30.e 31.a 32.b 33.a 34.e 35.b

Answer 2

27. Gerakan Non-Blok didirikan berdasarkan prinsip Dasasila Bandung, lima poin pidato Jawaharlal Nehru, Deklarasi Havana 1979, dan keinginan negara-negara berkembang untuk tidak tergantung pada salah satu blok. Pilihan e tidak relevan dengan landasan terbentuknya Gerakan Non-Blok.28. Gerakan Non-Blok dibentuk dari gagasan pimpinan negara-negara Yugoslavia, Mesir, Indonesia, India, dan Ghana.29. Indonesia adalah salah satu pendiri Gerakan Non-Blok dan berkomitmen untuk menciptakan persahabatan dan perdamaian dunia.30. Indonesia menunjukkan sikap netral selama Perang Dingin dengan menjadi salah satu inisiator pembentukan Gerakan Non-Blok. Hal ini disebabkan oleh prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif.31. Pemberontakan DI/TII muncul karena adanya keinginan untuk mengubah negara RI menjadi NII.32. Pemberontakan Permesta adalah salah satu pemberontakan yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 1950-1966 yang diselesaikan secara damai.33. Pemilu I tahun 1955 berhasil dilaksanakan pada masa Kabinet Natsir.34. Pemilu I tahun 1955 tahap II bertujuan untuk memilih Dewan Konstituante.35. Untuk menumpas pemberontakan Permesta, pemerintah Indonesia melancarkan operasi gabungan yang diberi nama Operasi Saptamarga.

Pertanyaan

Solusi

Jawaban

Penjelasan