NO 4 Jika larutan A memiliki konsentrasi 0,5m dan larutan B memiliki konsentrasi 1 m, sifat koligatif yang lebih besar akan dimiliki oleh __

** Larutan B

**Sifat koligatif adalah sifat yang bergantung pada jumlah partikel terlarut dalam suatu larutan, bukan pada jenis partikelnya. Sifat koligatif meliputi peningkatan titik didih (pembuatan), penurunan titik beku, peningkatan tekanan osmosis, dan efek Tyndall.Salah satu sifat koligatif yang paling umum adalah peningkatan titik didih (pembuatan). Peningkatan titik didih ( ) dapat dihitung dengan rumus: di mana:- adalah faktor van't Hoff, yaitu jumlah partikel yang dihasilkan ketika zat terlarut terlarut dalam air.- adalah konstanta ebullioskopik (peningkatan titik didih).- adalah molalitas larutan.Dalam konteks ini, kita tidak diberikan informasi tentang faktor van't Hoff ( ) atau konstanta ebullioskopik ( ) dari kedua larutan A dan B. Namun, kita tahu bahwa molalitas larutan B (1 m) lebih tinggi daripada molalitas larutan A (0,5 m).Karena sifat koligatif bergantung pada jumlah partikel terlarut, larutan dengan molalitas yang lebih tinggi akan memiliki sifat koligatif yang lebih besar. Oleh karena itu, larutan B dengan konsentrasi 1 m akan memiliki sifat koligatif yang lebih besar dibandingkan dengan larutan A yang memiliki konsentrasi 0,5 m.**