3. Salah satu prinsip Toyota Way adalah "Ratakan beban kerja (heijunka)(Bekerjalah seperti kura- kura, bukan seperti kelinci)" (Nilai : 30) a. Berikan penjelasan dari prinsip tersebut b. Bagaimana penerapannya di perusahaan dan berikan contohnya c. Dari 14 Way, mana prinsip yang paling susah diterapkan menurut anda? Jelaskan alasannya

**3a. Penjelasan dari prinsip "Ratakan beban kerja (heijunka)"**Prinsip "Ratakan beban kerja (heijunka)" dari Toyota Way berarti mendistribusikan beban kerja secara merata dan konsisten sepanjang waktu. Ini bertujuan untuk menghindari fluktuasi besar dalam produktivitas dan memastikan bahwa setiap pekerja memiliki beban kerja yang wajar dan dapat dikelola. Dengan demikian, prinsip ini mendorong efisiensi dan konsistensi dalam operasional sehari-hari.**3b. Penerapannya di perusahaan dan contohnya**Penerapan prinsip heijunka di perusahaan melibatkan pengaturan jadwal kerja dan alokasi tugas sedemikian rupa sehingga beban kerja didistribusikan secara merata di seluruh anggota tim atau departemen. Misalnya, dalam sebuah pabrik manufaktur, jika satu tim harus memproduksi 100 unit produk dalam sebulan, mereka akan membagi 100 unit tersebut menjadi 30 hari kerja, sehingga setiap hari mereka harus memproduksi sekitar 3,33 unit. Ini membantu menjaga konsistensi produksi dan mencegah kelelahan akibat beban kerja yang berlebihan.**3c. Prinsip yang paling susah diterapkan menurut Anda dan alasannya**Dari 14 Way, prinsip yang paling susah diterapkan menurut saya adalah "Terus berusaha untuk memperbaiki proses (kaizen)." Alasannya adalah karena memerlukan komitmen berkelanjutan untuk mencari cara memperbaiki setiap aspek proses kerja, yang sering kali memerlukan perubahan budaya dan penantian hasil yang tidak langsung. Prinsip ini menekankan pentingnya inovasi dan peningkatan berkelanjutan, yang bisa menjadi tantangan besar bagi organisasi yang sudah memiliki proses yang mapan dan mungkin resisten terhadap perubahan.