3 maks 5,00 andai soal d. Kualitas hidup Apabila ingin membandingkar obat branded produksi dari suatu pabrik vs obat-standar generik, atau obat generik produksi pabrik A dan pabrik B, maka kemungkinan analisis yang bisa digunakan adalah __ a. Cost-effectiveness analysis (3) b. Cost-minimization analysis c. Cost-utility analysis d. Cost-benefit analysis Berikut ini adalah analisis farmakoekonomi yang mengevaluasi dan membandingkan outcome dan himun besterd

Jawaban yang paling tepat adalah **(a) Cost-effectiveness analysis (CEA)**. Berikut penjelasannya:* **Cost-effectiveness analysis (CEA)** membandingkan biaya dan efektivitas dari dua atau lebih intervensi kesehatan. Dalam kasus ini, CEA dapat digunakan untuk membandingkan biaya dan efektivitas obat branded, obat generik, atau obat generik dari pabrik yang berbeda. CEA biasanya menggunakan metrik efektivitas yang spesifik untuk penyakit atau kondisi yang sedang dipertimbangkan, seperti angka kematian, angka kesembuhan, atau kualitas hidup.* **Cost-minimization analysis (CMA)** digunakan ketika dua atau lebih intervensi kesehatan memiliki efektivitas yang sama, dan tujuannya adalah untuk menemukan intervensi dengan biaya terendah. CMA tidak cocok untuk membandingkan obat branded dan generik karena efektivitasnya mungkin berbeda.* **Cost-utility analysis (CUA)** adalah jenis CEA yang menggunakan metrik efektivitas yang mengukur kualitas hidup, seperti tahun hidup yang disesuaikan dengan kualitas (QALY). CUA dapat digunakan untuk membandingkan obat branded dan generik, tetapi mungkin tidak selalu menjadi pilihan terbaik karena sulit untuk mengukur kualitas hidup secara akurat.* **Cost-benefit analysis (CBA)** membandingkan biaya dan manfaat dari intervensi kesehatan dalam bentuk moneter. CBA tidak cocok untuk membandingkan obat branded dan generik karena sulit untuk menetapkan nilai moneter untuk manfaat kesehatan.**Kesimpulan:**CEA adalah analisis farmakoekonomi yang paling tepat untuk membandingkan obat branded, obat generik, atau obat generik dari pabrik yang berbeda karena dapat mempertimbangkan baik biaya maupun efektivitas dari setiap intervensi.