Pertanyaan
SOAL LATIHAN KIMIA SIFAT KOLIGATIF LARUTAN: 1. Sebanyak 6 gram urea (Mr 60) dilarutkan dalam 90 gram air. Tentukanlah : a. Kemolalannya b. Fraksi Molnya C. Kadar larutan urea 2. Berapakah fraksi mol zat terlarut dan fraksi mol pelarut dari larutan yang terbuat dari 18 gram glukosa dalam 100 gram air 3. Dalam larutan glukosa jika fraksi mol glukosa adalah 0,1 I (Mr glukosa=180,Mr air=18) Tentukan A. Kemolalan B. Kadar glukosa 4. Manakah yang memiliki tekanan uap yang lebih besar, air murni atau air laut pada suhu yang sama? 5. Jelaskan bagaimana hubungan antara jumlah zat terlarut dengan penurunan tekanan uap Sebanyak 4,5 gram glukosa dilarutkan ke dalam 80 gram air, jika pada suhu yang sama tekanan uap air 32 mmHg, tentukan besarnya penurunan tekanan uap larutan dan tekanan uap larutan 7. Tekanan uap air pada 29^circ C adalah 30 mmHg. Pada suhu yang sama, larutan x gram glukosa dalam 90 gram air mempunyai tekanan uap 29,41 mmHg. Hitunglah x. Mmglukosa=180g/mol) 8. Zat X sebanyak 15 g dilarutkan dalam 90 g air. Larutan ini mempunyai tekanan uap jenuh 28,85 mmHg Pada suhu yang sama air murni mempunyai tekanan uap jenuh 30 mmHg. Massa molar zat tersebut adalah __ (Mmair=18g/mol) 9. Titik beku dari larutan 2 gram zat non elektrolit dalam 500 gram air adalah 0,124^circ C tentukan Mr zat non elektrolit tersebut jika Kf=1,86^circ C/m
Solusi
Jawaban
1. a. Kemolalan = (mol zat terlarut) / (kg pelarut) = (6 g / 60 g/mol) / (90 g / 1000 g/kg) = 1 mol/kg b. Fraksi mol = (mol zat terlarut) / (mol zat terlarut + mol pelarut) = 1 / (1 + (90 g / 18 g/mol)) = 0,0101 c. Kadar larutan = (massa zat terlarut / (massa zat terlarut + massa pelarut)) x 100% = (6 g / (6 g + 90 g)) x 100% = 6,25%2. Fraksi mol glukosa = (18 g / 180 g/mol) / ((18 g / 180 g/mol) + (100 g / 18 g/mol)) = 0,1 Fraksi mol air = 0,93. A. Kemolalan = (mol glukosa) / (kg air) = (0,1 mol / 1 kg) = 0,1 mol/kg B. Kadar glukosa = (mol glukosa / (mol glukosa + mol air)) x 100% = (0,1 mol / (0,1 mol + 1 mol)) x 100% = 9,09%4. Air laut memiliki tekanan uap yang lebih rendah daripada air murni pada suhu yang sama.5. Penurunan tekanan uap berbanding lurus dengan jumlah zat terlarut yang dilarutkan.6. Penurunan tekanan uap = (tekanan uap air murni - tekanan uap larutan) = 32 mmHg - 29,41 mmHg = 2,59 mmHg Tekanan uap larutan = 29,41 mmHg7. Penurunan tekanan uap = 30 mmHg - 29,41 mmHg = 0,59 mmHg x = (0,59 mmHg / (30 mmHg - 29,41 mmHg)) x (90 g / 180 g/mol) = 1,5 g8. Penurunan tekanan uap = 30 mmHg - 28,85 mmHg = 1,15 mmHg Massa molar zat X = (1,15 mmHg / (30 mmHg - 28,85 mmHg)) x (90 g / 1 mol) = 180 g/mol9. ΔTf = Kf x m = 1,86°C/m x (2 g / 500 g) = 0,00744°C Mr zat non elektrolit = ΔTf / (Kf x m) = 0,00744°C / (1,86°C/m x 0,004) = 100 g/mol