3. Aisya dan keluarga berlibur ke rumah nenek di Purbalingga saat liburan semester Lokasi rumah nenek berdekatan dengan sawah dan kebun. Udaranya segar, suasananya tenang. Aisya senang tinggal sementara di rumah nenek. Aisya berjalan-jalan ke kebun dan sawah dengan tanaman padi yang menghijau. Sungai yang mengelilingi sawah aimya jemih. Berbeda di kota, aimya keruh dan banyak sampah. Ayah berkata,"Kita harus bersyukur dapat menikmati pemandangan alam yang sejuk dan indah. Kita juga memperoleh makanan dari alam. Oleh karena itu kita harus memeliharanya sehingga terjaga kelestariannya. Lingkungan pedesaan masih alami Berbeda dengan lingkungan kota yang dipenuhi rumah dan gedung bertingkat.Rumah dan gedung-gedung tersebut menjadi bagian dari lingkungan buatan manusia. kota sudah jarang ditemui. Lingkungan pedesaan masih terbiasa melakukan kerja sama dengan bergotong royong, sedangkan di Analisislah teks bacaan di atas untuk menemukan peristiwa, fakta konsep, dan generalisasi yang terkandung di dalamnya! Kategorikan jawaban Anda berdasarkan disiplin ilmu sosial yang dipadukan dalam teks tersebut!

Peristiwa: Aisya dan keluarga berlibur ke rumah nenek di Purbalingga.Fakta: Lokasi rumah nenek berdekatan dengan sawah dan kebun. Udaranya segar, suasananya tenang. Aisya berjalan-jalan ke kebun dan sawah dengan tanaman padi yang menghijau. Sungai yang mengelilingi sawah aimya jemih. Berbeda di kota, aimya keruh dan banyak sampah.Konsep: Kelestarian alam dan pentingnya menjaga lingkungan.Generalisasi: Lingkungan pedesaan masih alami dan masih terbiasa melakukan kerja sama dengan bergotong royong, sedangkan di kota sudah jarang ditemui.

Teks tersebut menggambarkan pengalaman Aisya saat berlibur di rumah neneknya di Purbalingga. Dari teks tersebut, kita dapat menemukan beberapa peristiwa dan fakta yang terjadi, seperti lokasi rumah nenek yang berdekatan dengan sawah dan kebun, serta perbedaan kondisi air di sawah dengan kondisi air di kota. Selain itu, teks tersebut juga mengandung konsep tentang kelestarian alam dan pentingnya menjaga lingkungan. Ayah Aisya menekankan pentingnya bersyukur atas keindahan alam dan makanan yang diperoleh dari alam, serta pentingnya memeliharanya agar tetap lestari. Terakhir, teks tersebut juga mengandung generalisasi tentang perbedaan antara lingkungan pedesaan dan kota. Di pedesaan, lingkungan masih alami dan masyarakatnya masih terbiasa melakukan kerja sama dengan bergotong royong. Sedangkan di kota, lingkungan sudah banyak yang berubah menjadi buatan manusia dan kerja sama bergotong royong sudah jarang ditemui.