Apabila terjadi perselisihandan persengketaan dalam penafsiran perundang-undangan antara Lembaga negara, maka perselisihan itu bisa diselesaikan melalui.... Pengadilan Negeri Pengadilan Tinggi MA Pengadilan Tata Usaha Negara MK

MK

Pertanyaan ini berkaitan dengan cara penyelesaian perselisihan dan persengketaan dalam penafsiran perundang-undangan antara lembaga negara. Ada beberapa opsi yang diberikan sebagai jawaban: Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung (MA), Pengadilan Tata Usaha Negara, dan Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam konteks hukum Indonesia, penyelesaian perselisihan antara lembaga negara, khususnya yang berkaitan dengan penafsiran perundang-undangan, biasanya berada di bawah wewenang Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi memiliki peran khusus dalam menyelesaikan perselisihan yang berkaitan dengan konstitusionalitas sebuah undang-undang dan perselisihan antar lembaga negara yang berkaitan dengan kewenangan konstitusional mereka. Ini berbeda dengan peran Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Pengadilan Tata Usaha Negara yang umumnya menangani kasus-kasus hukum sipil, pidana, dan administrasi negara, serta Mahkamah Agung yang bertindak sebagai pengadilan kasasi tertinggi untuk semua jenis kasus di Indonesia.