83. Seorang lakt-laki; umur 35. tahun, dirawat di RSUD dengan Asma. Hasil pengkajian menunjukan bahwa pasien lemas karena-berbe iring saja, tidak ada batuk, sedikit sesak, frekuesi nafas 22x/men terdapat ronkhi di ICS III kanan . Perawat akan melakukan postural drainage . saat perawat melakukan latihan nafas dalam batuk-efektif , pasien mengeluh bertambah lemas . Apa yang harus dilakukan selanjutnýa oleh perawat? A. Meminta pasien sabar B. Menghentikan tindakan C. Meminta pasien istirahat D. Evaluasi frekuensi nafas E, Istirahat sesaat kemudian lanjutkan

D. Evaluasi frekuensi nafas

Dalam situasi ini, pasien mengeluh bertambah lemas saat perawat melakukan latihan nafas dalam batuk-efektif. Hal ini menunjukkan bahwa pasien mungkin mengalami kesulitan dalam bernafas atau frekuensi nafasnya mungkin meningkat. Oleh karena itu, langkah yang paling tepat yang harus dilakukan oleh perawat adalah mengevaluasi frekuensi nafas pasien untuk memastikan bahwa pasien tidak mengalami kesulitan bernafas atau frekuensi nafasnya tidak meningkat secara signifikan. Jika frekuensi nafas pasien meningkat secara signifikan, perawat harus menghentikan tindakan dan memantau pasien. Jika frekuensi nafas pasien normal, perawat dapat melanjutkan tindakan dengan hati-hati.