6. Pada masa kepemimpinan Sultan Bayazid B. perluasan Dinast Turki Ustmani meluas hingga ke __ a. Athena, Mora Trabrun, dan Bosnia, b. Kroasia, Sekudra dan Toronta C. Tibriz Mesopotamia, dan sebagian wilayah Armenia d. Transilvania , Moldova. Cypus . dan Naxos 7. Sultan Salim I mendapat tahta kerajaan setelah pengunduran diri dari Sultan __ a. Bayazid II b. Muhammad II C. Osman I d. Murad I 8. Bentrok antara Dinasti Turki Usmani dan Safawiyah terjadi di __ a. Maghyar b. Kaldera C. Venezia d. Mamluk 9. Sultan Sulaiman diberi gelar al Qanuni karena __ a. majunya pemerintahan pada masanya b. dia menetapkan undang-undang yang harus diikuti C. luasnya kekuasaan pada masa comerintahannya

Berikut jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut:6. **Jawaban yang paling tepat adalah C. Tibriz, Mesopotamia, dan sebagian wilayah Armenia.** Pada masa kepemimpinan Sultan Bayezid II (bukan Bayazid B, perlu koreksi pada soal), perluasan wilayah Kesultanan Utsmani memang signifikan, tetapi pilihan C lebih akurat mencerminkan ekspansi teritorial yang terjadi pada masa pemerintahannya dibandingkan pilihan lainnya. Pilihan A, B, dan D mewakili perluasan wilayah pada masa sultan-sultan Utsmani lainnya.7. **Jawaban yang benar adalah a. Bayazid II.** Sultan Selim I naik tahta setelah mengalahkan ayahnya, Sultan Bayezid II, dalam perebutan kekuasaan.8. **Jawaban yang paling tepat adalah d. Mamluk.** Meskipun bentrokan antara Dinasti Turki Utsmani dan Safawiyah terjadi di berbagai wilayah, bentrokan awal dan signifikan yang membentuk dinamika hubungan kedua dinasti tersebut terjadi di wilayah Mamluk (Mesir dan Suriah) sebelum meluas ke wilayah lain. Pilihan lain tidak mewakili pusat utama konflik antara kedua dinasti tersebut.9. **Jawaban yang paling tepat adalah b. dia menetapkan undang-undang yang harus diikuti.** Gelar "al-Qanuni" (yang membuat hukum) diberikan kepada Sultan Sulaiman I karena ia dikenal karena kodifikasi hukum dan sistem administrasi yang komprehensif selama masa pemerintahannya. Meskipun pilihan A dan C benar, mereka tidak secara langsung menjelaskan asal usul gelar "al-Qanuni". Gelar tersebut menekankan aspek hukum dan legislasi dari pemerintahannya.