2. Mengapa ideologi Pancasila bersifat terbuka? (HOTS __

Ideologi Pancasila bersifat terbuka karena beberapa alasan:* **Dinamis dan Adaptif:** Pancasila dirancang untuk menjadi ideologi yang dinamis dan adaptif terhadap perubahan zaman. Nilai-nilai Pancasila bersifat universal dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks, sehingga dapat terus berkembang dan menyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat.* **Tidak Dogmatis:** Pancasila tidak bersifat dogmatis atau kaku. Ia tidak memaksakan satu interpretasi tunggal dan terbuka terhadap berbagai penafsiran dan implementasi. Hal ini memungkinkan Pancasila untuk terus relevan dan berkembang seiring dengan perubahan zaman.* **Bersifat Inklusif:** Pancasila mengakui dan menghargai keberagaman budaya, suku, agama, dan ras di Indonesia. Ia mendorong toleransi dan persatuan dalam keragaman, sehingga dapat mengakomodasi berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat.* **Bersifat Konsultatif:** Pancasila menekankan pentingnya musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila terbuka terhadap dialog dan masukan dari berbagai pihak, sehingga dapat menghasilkan solusi yang lebih komprehensif dan adil.* **Bersifat Humanistis:** Pancasila menempatkan manusia sebagai subjek dan objek pembangunan. Ia menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila terbuka terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.Singkatnya, sifat terbuka Pancasila memungkinkan ideologi ini untuk terus relevan dan berkembang seiring dengan perubahan zaman, serta mampu mengakomodasi berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat Indonesia.