Pertanyaan
Apa yang Sdr /Sdri ketahui tentang bahaya laten Komunis ! a. Apa tanggapan Sdr / Sdri tentang ideolog i ekstrim tersebut , Jelaskan? __ b. Dari mana dan dari siapa Sdr / Sdri ketahui ? ................. __ C. Kapan dan dimana Sdr / Sdri mengetahui tentang ideologi tersebut? __ 5. Dalam lingkungan rumah tangga Sdr / Sdri terdapat beberapa komunitas agama dikaitkan dengan agama dan kepercayaan yang Sdr/Sdri anut apakah: a. Sdr/ Sdri berhak memaksakar ajaran agama dan kepercayaan kepada orang lain dilingkungan rumah tangga ! Jelaskan? __ b. Berhakkah kita melarang / menyalahkan orang lain dalam pengamalan agama / kepercayaan? __ C. Bersediakah Sdr / Sdri membantu menyelenggarakan kegiatan agama (hari besar) yang tidak sesuai dengan agama yang anut ! Jelaskan? .. 6. Saat ini sedang maraknya berdiri LSM-LSM yang mengatasnamakan kemanusiaan yang didasarkar tuntutan keadilan HAM, termasuk salah Saturnya tentang tuntutan pen gungkapan pelanggaran HAM diwilayah seperti Timor-Timur, Aceh , Irja dan daerah lainnya. a. Apa pendapat Sdr / Sdri tentang tuntutan digelarnya pengadilan HAM terhadap para pelanggaran HAM __
Solusi
Jawaban
**1. a.** Bahaya laten komunis merujuk pada potensi ancaman yang mungkin timbul dari ideologi komunis dalam jangka panjang, meskipun saat ini tidak terlihat secara langsung. Ideologi ekstrim seperti komunisme dapat mengancam stabilitas politik dan sosial dengan tujuan mengubah struktur kekuasaan dan ekonomi secara radikal.**b.** Saya mendapatkan informasi tentang bahaya laten komunis dari studi-studi analisis politik dan sejarah pergerakan komunis di berbagai negara. Informasi ini juga didapatkan dari literatur akademik dan laporan-laporan pemerintah yang membahas tentang ancaman ideologi ekstrim.**c.** Saya mengetah ideologi komunis melalui pendidikan formal di sekolah dan universitas, serta melalui media massa dan diskusi publik mengenai isu-isu politik dan sejarah.**5. a.** Tidak, Sdr/Sdri tidak berhak memaksakan ajaran agama dan kepercayaan kepada orang lain di lingkungan rumah tangga. Setiap individu memiliki hak untuk memilih dan menjalankan agama atau kepercayaan sesuai keyakinannya masing-masing. Memaksakan ajaran agama dapat mengganggu kebebasan beragama dan menimbulkan ketegangan sosial.**b.** Tidak, kita tidak berhak melarang atau menyalahkan orang lain dalam pengamalan agama atau kepercayaan. Menghormati perbedaan adalah bagian dari prinsip hidup berdampingan secara damai dalam masyarakat yang beragam.**c.** Saya bersedia membantu menyelenggarakan kegiatan agama (hari besar) yang tidak sesuai dengan agama yang saya anut, asalkan itu dilakukan dengan semangat kebersamaan dan tidak mengganggu kebebasan beragama orang lain. Kegiatan tersebut harus tetap menghormati hak setiap individu untuk memeluk agama atau kepercayaan sesuai keyakinannya.**6. a.** Pendapat saya tentang tuntutan digelarnya pengadilan HAM terhadap para pelanggaran HAM adalah bahwa hal tersebut sangat penting untuk menegakkan keadilan dan memastikan bahwa pelanggaran hak asasi manusia diadili dengan adil. Pengadilan HAM harus menjadi mekanisme untuk memberikan keadilan bagi korban pelanggaran HAM dan mencegah terulangnya pelanggaran tersebut di masa depan.