Prinsip IMK yang berkaitan dengan menjaga konsistensi antarmuka adalah: Feedback Affordance Visibility Standardization Error prevention Teknik prototyping dalam IMK digunakan untuk: Membuat versi final produk Melakukan debugging pada sistem Menguji desain antarmuka sebelum implementasi Meningkatkan performa sistem Memahami kebutuhan pengguna Salah satu teknik untuk mengurangi kesalahan pengguna adalah dengan: Membatasi fitur Memberikan feedback negatif Menyediakan undo dan redo Menghilangkan tombol Menggunakan antarmuka berbasis teks

**1. Prinsip IMK yang berkaitan dengan menjaga konsistensi antarmuka adalah:****Standardization****Penjelasan:** Standardization atau standarisasi adalah prinsip yang berfokus pada penciptaan konsistensi dalam antarmuka dengan menetapkan aturan dan pedoman yang harus diikuti. Ini membantu memastikan bahwa elemen-elemen antarmuka seperti tombol, ikon, dan menu memiliki tampilan dan perilaku yang konsisten di seluruh sistem.**2. Teknik prototyping dalam IMK digunakan untuk:****Menguji desain antarmuka sebelum implementasi****Penjelasan:** Prototyping dalam desain antarmuka digunakan untuk membuat model awal dari antarmuka yang dapat diuji dan dievaluasi oleh pengguna serta tim desain. Ini memungkinkan para desainer untuk mendapatkan umpan balik tentang bagaimana antarmuka tersebut digunakan dan membuat perbaikan sebelum implementasi final.**3. Salah satu teknik untuk mengurangi kesalahan pengguna adalah dengan:****Menyediakan undo dan redo****Penjelasan:** Menyediakan fitur undo dan redo memungkinkan pengguna untuk membatalkan dan mengulang tindakan terakhir mereka, yang dapat membantu mengurangi kesalahan dan memperbaiki kesalahan yang mungkin terjadi selama interaksi dengan sistem. Fitur ini meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna dengan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan tanpa konsekuensi negatif.