37. Gambar berikut ini menunjukan sirkuit reflek lutut kaki beserta potensial aksi yang teriadi pada setiap ienis neuron. A-B adalah durasi rangsangan. Berdasarkan gambar di atas, tentukanlah pernyataan berikut ini yang benar! a. Neuron mathrm(X) dan mathrm(Y) bekerja secara sinergis b. Pergerakan kaki dipicu oleh neuron mathrm(X) c. Neurotrasmiter yang dilepas oleh neuron mathrm(Y) meicu relaksasi otot paha d. Neurotransmiter yang dilepas oleh neuron sensorik memicu terjadinya hiperpolarisasi pada badan sel interneuron

Berdasarkan informasi yang diberikan dalam pertanyaan, kita dapat menganalisis setiap pernyataan untuk menentukan mana yang benar.a. Neuron X dan Y bekerja secara sinergis- Sinergi dalam konteks neurologi merujuk pada kerja sama antara dua atau lebih neuron untuk mencapai efek yang sama atau lebih besar. Namun, dari informasi yang diberikan, tidak ada indikasi bahwa Neuron X dan Y bekerja sama untuk mencapai efek yang sama. Oleh karena itu, pernyataan ini tidak dapat dikonfirmasi sebagai benar berdasarkan informasi yang diberikan.b. Pergerakan kaki dipicu oleh neuron X- Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Neuron X memicu pergerakan kaki. Namun, dari informasi yang diberikan, tidak ada indikasi bahwa Neuron X secara langsung memicu pergerakan kaki. Oleh karena itu, pernyataan ini tidak dapat dikonfirmasi sebagai benar berdasarkan informasi yang diberikan.c. Neurotransmiter yang dilepas oleh neuron Y meicu relaksasi otot paha- Pernyataan ini mengindikasikan bahwa neurotransmiter yang dilepas oleh Neuron Y menyebabkan relaksasi otot paha. Namun, dari informasi yang diberikan, tidak ada indikasi bahwa Neuron Y melepaskan neurotransmiter yang menyebabkan relaksasi otot paha. Oleh karena itu, pernyataan ini tidak dapat dikonfirmasi sebagai benar berdasarkan informasi yang diberikan.d. Neurotransmiter yang dilepas oleh neuron sensorik memicu terjadinya hiperpolarisasi pada badan sel interneuron- Pernyataan ini mengindikasikan bahwa neurotransmiter yang dilepas oleh neuron sensorik menyebabkan hiperpolarisasi pada badan sel interneuron. Hiperpolarisasi merujuk pada perubahan potensial listrik sel yang membuatnya lebih negatif. Namun, dari informasi yang diberikan, tidak ada indikasi bahwa neurotransmiter yang dilepas oleh neuron sensorik menyebabkan hiperpolarisasi pada badan sel interneuron. Oleh karena itu, pernyataan ini tidak dapat dikonfirmasi sebagai benar berdasarkan informasi yang diberikan.Dengan demikian, tidak ada pernyataan yang dapat dikonfirmasi sebagai benar berdasarkan informasi yang diberikan dalam pertanyaan.