4. Manusia memiliki sifat yang tidak pernah merasa puas atas apa yang telah mereka peroleh. Apabila keinginan sebelumnya sudah terpenuhi, maka keinginan-keinginan yang lain akan muncul. Berdasarkan hal maka penting untuk menyusun skala prioritas. Bagaimana contoh menyusun skala prioritas dalam kehidupan sehari-hari? 5. Pak Ahmad seorang pensiunan pegawai negeri sipil, ingin membuka usaha. Usaha yang tersedia, antara lain usaha ternak lele dengan omset Rp 50.000/hari usaha sablon dengan omset Rp70.000/hari dan usaha kerajinan anyaman Rp40.000/hari.(1bulan=30hari) Pak Ahmad harus memilih salah satu usaha karena keterbatasan modal. Setelah dipertimbangkan secara matang Pak Ahmad akhirnya membuka usaha ternak besarnya biaya peluang perbulan yang diperoleh?

**Contusun skala prioritas dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang harus memutuskan bagaimana mengalokasikan waktu mereka antara berbagai kegiatan, seperti pekerjaan, belajar, bersosialisasi, dan berolahraga. Dengan menyusun skala prioritas, individu dapat memastikan bahwa mereka mengan waktu mereka untuk kegiatan yang paling penting bagi mereka.**5. Penjelasan:**Biaya peluang adalah nilai dari alternatif terbaik yang harus dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu. Dalam kasus Pak Ahmad, dia harus memilih salah satu usaha untuk dijalankan karena keterbatasan modal. J memilih usaha ternak lele, dia akan kehilangan potensi pendapatan dari usaha sablon dan usaha kerajinan anyaman. Oleh karena itu, biaya peluang dari keputusan Pak Ahmad untuk membuka usaha ternak adalah omset yang tidak dia dapatkan dari usaha sablon dan usaha kerajinan anyaman.**Jawaban:**Biaya peluang perbulan yang diperoleh Pak Ahmad adalah $Rp 80.000.

**Menyusun skala prioritas adalah proses menentukan urutan kepentingan atau prioritas dari berbagai kebutuhan atau keinginan. Hal ini penting untuk mengelola waktu dan sumber daya dengan efektif. Contoh menyusun skala prioritas dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika seseorang harus memutuskan bagaimana mengalokasikan waktu mereka antara berbagai kegiatan, seperti pekerjaan, belajar, bersosialisasi, dan berolahraga. Dengan menyusun skala prioritas, individu dapat memastikan bahwa mereka menghabiskan waktu mereka untuk kegiatan yang paling penting bagi mereka.**