No. Soal 1. Dalam menyusun tujuan akuntansi keuangan bank dan lembaga keuangan syariah menggunakan beberapa pendekatan dalam penyusunannya. Sebutkan dan jelaskan pendekatan tersebut! 2. Reksadana merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat dalam berinvesasi pada pasar modal. Reksadana mampu memberikan kepada masyarakat berupa keamanan berivestasi dan keuntungan materi yang dapat meningkatkan kesejahteraan material. Sebutkan dan jelaskan sifat dan bentuk reksadana syariah tersebut ! 3. Sebutkan dan jelaskan beberapa produk reksadana syariah! 4. Berdasarkan Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS) paragraf 15 diatur bahwa pada dasarnya asas transaksi syariah menganut beberapa prinsip. Sebutkan dan jelaskan! 5. Dasar pengukuran yang lazim digunakan oleh entitas syariah dalam penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis . Penggunaan pengukuran nilai atas rialisasi/penyelesaian untuk menghasilkan nilai kas (atau setara kas)memerlukan revaluasi secara periodik atas aset kewajiban dan dana syirkah temporer. Sebutkan prinsip-prinsip apa yang dapat digunakan untuk menjamin keandalan dalam merevaluasi aset, kewajiban dan dana syirkah termporer tersebut!

1. Pendekatan dalam penyusunan tujuan akuntansi keuangan bank dan lembaga keuangan syariah meliputi: Pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif berfokus pada kualitas informasi keuangan yang disajikan, sedangkan pendekatan kuantitatif berfokus pada kuantitas atau jumlah informasi keuangan yang disajikan.2. Sifat dan bentuk reksadana syariah meliputi: Sifatnya adalah investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, sedangkan bentuknya bisa berupa saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya yang sesuai dengan syariah.3. Beberapa produk reksadana syariah meliputi: Reksadana saham syariah, reksadana obligasi syariah, dan reksadana dana syirkah temporer.4. Prinsip-prinsip yang dianut dalam asas transaksi syariah berdasarkan KDPPLKS paragraf 15 meliputi: Prinsip keadilan, prinsip kesejahteraan, prinsip kepastian hukum, dan prinsip keberlanjutan.5. Prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk menjamin keandalan dalam merevaluasi aset, kewajiban, dan dana syirkah temporer meliputi: Prinsip konsistensi, prinsip relevansi, prinsip keandalan, dan prinsip kesesuaian.

1. Dalam menyusun tujuan akuntansi keuangan bank dan lembaga keuangan syariah, ada dua pendekatan utama yang digunakan. Pendekatan kualitatif berfokus pada kualitas informasi keuangan yang disajikan. Ini berarti informasi tersebut harus relevan, dapat diandalkan, dapat dibandingkan, dan tepat waktu. Sementara itu, pendekatan kuantitatif berfokus pada kuantitas atau jumlah informasi keuangan yang disajikan. Ini berarti informasi tersebut harus akurat dan lengkap.2. Reksadana syariah adalah instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Sifatnya adalah investasi yang sesuai dengan prinsip syariah, yang berarti tidak ada unsur riba, gharar, dan maysir. Bentuknya bisa berupa saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya yang sesuai dengan syariah.3. Produk reksadana syariah adalah instrumen investasi yang sesuai dengan prinsip syariah. Beberapa produk yang populer adalah reksadana saham syariah, reksadana obligasi syariah, dan reksadana dana syirkah temporer. Masing-masing produk memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda.4. KDPPLKS paragraf 15 mengatur prinsip-prinsip yang dianut dalam asas transaksi syariah. Prinsip-prinsip tersebut meliputi prinsip keadilan, yang berarti setiap pihak dalam transaksi harus mendapatkan hak yang sama; prinsip kesejahteraan, yang berarti transaksi harus menguntungkan bagi kedua belah pihak; prinsip kepastian hukum, yang berarti transaksi harus sesuai dengan hukum syariah; dan prinsip keberlanjutan, yang berarti transaks