Tugas Individu 2.1 Carilah informasi dari berbagai sumber mengenai pendidikan pada masa penjajahan . Titik kajiannya adalah mengapa pendidikan yang seharusnya menjadi hak seluruh manusia , menjadi yang bagus hanya milik kaum penjajah dan bumiputera orang ningrat . Adapun rakyat disekolahkan di sekolah rakyat yang kualitasnya jauh dari sekolah kaum elite . Apakah rakyat jelata tidak berhak mendapatkan pendidikan yang layak? Tuliskan hasil temuan Anda di buku tulis dan presentasikan di depan kelas.

Pendidikan pada masa penjajahan sering kali tidak merata dan hanya dapat diakses oleh kaum elite atau mereka yang memiliki kemampuan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai, kurangnya tenaga pendidik yang terlatih, dan kebijakan pemerintah penjajah yang cenderung membatasi akses pendidikan bagi rakyat jelata.

Pada masa penjajahan, pendidikan sering kali menjadi alat untuk mempertahankan kekuasaan dan mengendalikan rakyat. Pendidikan yang diberikan biasanya hanya berkualitas tinggi dan dapat diakses oleh kaum elite atau mereka yang memiliki kemampuan ekonomi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya fasilitas pendidikan yang memadai, kurangnya tenaga pendidik yang terlatih, dan kebijakan pemerintah penjajah yang cenderung membatasi akses pendidikan bagi rakyat jelata. Oleh karena itu, rakyat jelata sering kali tidak mendapatkan pendidikan yang layak. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa rakyat jelata tidak berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan adalah hak asasi manusia dan setiap individu berhak mendapatkan pendidikan yang layak, tanpa memandang status sosial ekonomi mereka.