Pertanyaan
Harmoni Alam di Monkey Forest (De Harmoni Alam di Monkey Forest Lif Forest tengah keramaian sebagai oase hijau yang dipenuk yang mengarah ke dalam hutan monyet-monye mulai terdengar seolah menyambut setiap pengunjung as melompat monyet ekor tampak dari satu dahan ke dahan lainnya, sementara rasa lain duduk di tepian jalan, mengamati ingin tahu. Di sekitar area ini, para penguruse tampak berhati-hati menjaga barang bawaan mereka dari tangan -tangan jahil para penghuni hutan. 6. Sudut pandang yang digunakan pada penggalan teks tersebut adalah.... __ A. Sudut pandang ng pertama pelaku utama. B. Sudut pandang orang pertama pelaku sampingan. C. Sudut pandang orang ketiga serba tahu. D. Sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat 7.Konjungsi koordinatif yang digunakan pada kalimat pertama teks tersebut adalah. __ A. yang B. dan C. oleh D. dalam Perhatikan lirik lagu berikut! Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi Hanya untuk bersamanya Kumencintainya sungguh mencintainya Rasa ini sungguh tak wajar Namun ku ingin tetap bersama dia Untuk selamanya 8. Konjungsi yang terdapat pada lirik lagu tersebut adalah __ A. dan, untuk B. lagi, namun C. untuk, namun D. ingin, untuk
Solusi
Jawaban
**6. Sudut pandang yang digunakan pada penggalan teks tersebut adalah.... __**C. Sudut pandang orang ketiga serba tahu.**Penjelasan:** Teks tersebut menggunakan sudut pandang orang ketiga yang mengetahui semua perasaan dan pikiran karakter, sehingga disebut sebagai sudut pandang orang ketiga serba tahu.**7. Konjungsi koordinatif yang digunakan pada kalimat pertama teks tersebut adalah. __**B. dan**Penjelasan:** Kalimat pertama teks tersebut adalah "Harmoni Alam di Monkey Forest (De Harmoni Alam di Monkey Forest Lif Forest tengah keramaian sebagai oase hijau yang dipenuk yang mengarah ke dalam hutan." Konjungsi koordinatif yang digunakan adalah "dan", yang menghubungkan dua klausa atau frasa yang setara.**8. Konjungsi yang terdapat pada lirik lagu tersebut adalah __**C. untuk, namun**Penjelasan:** Lirik lagu tersebut mengandung konjungsi "untuk" dan "namun". "Untuk" digunakan untuk menunjukkan tujuan atau alasan, sedangkan "namun" digunakan untuk menunjukkan pertentangan atau perbedaan.