Berikut merupakan faktor penyebab tingginya angka unmet need KECUALI Kurangnya dukungan keluarga untuk ber- KB Kurangnya informasi tentang pentingnya KB Pengalaman negatif efek samping KB Keterbatasan akses finansia untuk ber-KB Meningkatnya jumlah kasus aborsi 5 po

** Meningkatnya jumlah kasus aborsi

**Dalam konteks ini, "unmet need" merujuk pada kebutuhan yang tidak terpenuhi, khususnya terkait dengan kehamilan dan persalinan (KB). Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya angka unmet need biasanya berkaitan dengan akses dan informasi tentang KB.1. **Kurangnya dukungan keluarga untuk berKB:** Dukungan keluarga sangat penting dalam mempengaruhi keputusan seseorang untuk berKB. Kurangnya dukungan dapat menjadi hambatan bagi individu untuk mengakses layanan KB.2. **Kurangnya informasi tentang pentingnya KB:** Edukasi dan informasi yang memadai tentang manfaat KB sangat penting untuk mendorong individu agar memilih untuk berKB. Kurangnya informasi ini dapat menyebabkan peningkatan angka unmet need.3. **Pengalaman negatif efek samping KB:** Pengalaman buruk atau negatif selama proses KB dapat membuat individu enggan untuk berKB di masa depan, sehingga meningkatkan angka unmet need.4. **Keterbatasan akses finansial untuk berKB:** Keterbatasan finansial adalah salah satu faktor utama yang menghambat akses individu terhadap layanan KB. Ini termasuk biaya operasi, perawatan, dan lain-lain.5. **Meningkatnya jumlah kasus aborsi:** Meskipun ini adalah masalah serius, peningkatan jumlah kasus aborsi lebih merupakan akibat dari unmet need daripada penyebabnya. Faktor-faktor seperti kurangnya akses ke layanan KB, kurangnya informasi, dan keterbatasan finansial adalah penyebab utama yang mendorong individu untuk memilih aborsi.**