Pasien perempuan usia 35 tahun, pasca 2 poin operasi sectio caesarea , mengeluhkan nyeri saat bernapas dalam. Hasil pengkajian: RR: 24kali/menit Sp02: 95% TTV: stabil Langkah yang tepat dilakukan oleh perawat untuk mencegah komplikasi respirasi adalah: A. Memberikan oksigen tambahan melalui masker B. Melatih pasien teknik batuk efektif dan pernapasan dalam C. Meminta pasien beristirahat total di tempat tidur tanpa latihan D. Melakukan suction untuk membersihkan jalan napas E. Memberikan oksigen tambahan melalui masker oksigen untuk melembapkan udara

Jawaban yang tepat adalah **B. Melatih pasien teknik batuk efektif dan pernapasan dalam.**Pasien pasca operasi sectio caesarea mengeluhkan nyeri saat bernapas dalam. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya atelektasis (paru kolaps sebagian) dan pneumonia (infeksi paru-paru). Bernapas dalam dan batuk efektif sangat penting untuk mengembang-kempiskan paru-paru secara optimal, mengeluarkan sekresi, dan mencegah komplikasi respirasi.Mari kita lihat mengapa pilihan lain kurang tepat:* **A. Memberikan oksigen tambahan melalui masker:** Meskipun SpO2 95% masih dalam batas normal, oksigen tambahan mungkin diperlukan jika SpO2 menurun. Namun, ini bukan langkah pertama yang paling tepat. Mengatasi penyebab utama nyeri saat bernapas dalam (yaitu, kurangnya ekspansi paru) lebih penting.* **C. Meminta pasien beristirahat total di tempat tidur tanpa latihan:** Istirahat penting, tetapi imobilisasi total justru dapat memperburuk komplikasi respirasi dengan mengurangi ekspansi paru dan meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah.* **D. Melakukan suction untuk membersihkan jalan napas:** Suction hanya diperlukan jika ada bukti obstruksi jalan napas, seperti peningkatan jumlah sekret atau suara napas tambahan. Tidak ada indikasi tersebut dalam kasus ini.* **E. Memberikan oksigen tambahan melalui masker oksigen untuk melembapkan udara:** Melembapkan udara memang dapat membantu, tetapi bukan solusi utama untuk mengatasi nyeri saat bernapas dalam dan mencegah komplikasi respirasi. Teknik pernapasan dalam dan batuk efektif jauh lebih efektif.Oleh karena itu, melatih pasien teknik batuk efektif dan pernapasan dalam merupakan intervensi keperawatan yang paling tepat untuk mencegah komplikasi respirasi pada pasien ini. Teknik ini membantu mengurangi nyeri, meningkatkan ekspansi paru, dan mencegah penumpukan sekret di paru-paru.