Perhatikan wacana berikut! Sebagian esar sekolah telah melaksana- kan Ujian Nasional berbasis kertas (Paper Based Test) ataupun Ujian Nasional berbasis komputer (Computer Based Test). Tujuan pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer adalah menghemat biaya percetakar naskah serta mendorong peserta didik belajar teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Untuk melaksana kan Ujian Nasional berbasis komputer, setiap sekolah harus memiliki perangkat komputer yang memadai dan dapat dijangkau jarin gan internet. Akan tetapi . tidak semua sekolah di indonesia memiliki perangkat komputer dengan jumlah banyak dan jarin gan internet yang bagus . Akibatnya, beberapa sekolah masih menggunakan naskah kertas dan lembar ujian nasional (LJUN). Realitas ketimpangan sosial-tekn ologi tersebut

"Ketimpangan sosial-teknologi terjadi karena variabel ekonomi dan geografis. Wilayah atau daerah yang finansialnya lebih kuat memiliki kemampuan untuk menjalankan sistem pendidikan dengan teknologi yang lebih ada- lebih banyak dan mengakses internet lebih baik dibandingkan yang kekurangan secara finansial. Ada juga beberapa daerah tertentu di Indonesia yang dapat dijangkau internet dengan baik karena kurangnya infrastruktur teknologi dijalan, hal ini mengakibat- kesenjangan teknologi dan sosial." secara umum, jawaban berakhir pada faktor belakang ekonomi dan geografis

Pertanyaan ini mengacu pada topik sosiologi teknologi dan meminta untuk mencari penyebab dari "ketimpangan sosial-teknologi" yang ada dalam sistem pendidikan Indonesia. 'Ketimpangan sosial-teknologi' merujuk kepada perbedaan status yang dialami oleh beberapa sekolah, yakni yang memiliki perangkat komputer dan akses jaringan internet yang cukup serta sekolah yang tidak bisa menjangkau fasilitas ini. Pertanyaan ini membutuhkan jawaban berbentuk ide atau penyebab terkait perkara ini melalui pemikiran kritis tentang situasi sosial budaya, ekonomi dan infrastruktur bangsa tersebut.