Pertanyaan
adaya menanami ponon perlu digalakkan mengingat negara kita merupakan daerah rawan bencana banjir dan longsor Kementerian LHK menyanggupi menyiapkan bibit gratis di setiap provinsi melalui Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung (BPDASHL) setempat . Manfaat penanaman pohon tidak seketika , tetapi sangat efektif dalam mengendalikan banjir dan tanah longsor. Menanam pohon itu untuk masa depan. (Diakses Kompas.id pada 13082024 Surat Kepada Redaksi, oleh Pramono Dwi Susetyo - Pensiunan KLHK Vila Bogor Indah, Ciparigi , Bogor) Pertanyaan: Surat pembaca pada rubrik 'Surat Kepada Redaksi' ini mengajak pentingnya Budaya Menanam Pohon . Menurut Anda apa relevansi tulisan ini dengan Teori Modernisasi yang dikritik terlalu fokus pada pembahasan pertumbuhan ekonomi. Diskusikan!
Solusi
Jawaban
**Surat pembaca tersebut relevan dengan teori modernisasi karena menunjukkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus mencakup tidak hanya pertumbuhan ekonomi tetapi juga pelestarian lingkungan. Penanaman pohon adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah lingkungan yang dapat timbul dari proses modernisasi, seperti banjir dan tanah longsor. Ini menekankan pentingnya keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, sesuatu yang sering kali diabaikan dalam diskusi tentang modernisasi.
Penjelasan
**Surat pembaca yang ditulis oleh Pramono Dwi Susetyo menekankan pentingnya menanam pohon sebagai langkah penting dalam menghadapi masalah lingkungan, khususnya banjir dan tanah longsor. Ini relevan dengan teori modernisasi karena menunjukkan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.Modernisasi sering kali dikaitkan dengan peningkatan teknologi dan efisiensi ekonomi, yang dapat mengabaikan dampak lingkungan. Namun, seperti yang dijelaskan dalam surat tersebut, tindakan proaktif seperti penanaman pohon dapat membantu mengatasi masalah lingkungan yang mungkin timbul dari proses modernisasi, seperti perubahan penggunaan lahan dan peningkatan pola curah hujan.Dengan demikian, tulisan ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestkungan. Ini sejalan dengan pandangan bahwa pembangunan berkelanjutan harus memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.**