Berikut ini adalah kekurangan penggunaan cost-effectiveness analysis (CEA) kecuali... a. unit kesehatan merupakan outcome yang secara rutin diukur dalam uji klinik, sehingga familiar bagi praktisi. b. alternatif yang dibandingkan harus mempunyai outcome yang diukur dalam unit klinik yang sama. c. obat untuk penyakit atau keadaan yang sama dibandingkan dengan outcome klinik lebih dari satu d. harus mengukur efektivitas masing-masing intervensi yang akan dibandingkan. Hapus pilihan saya

Jawaban yang benar adalah **(a) unit kesehatan merupakan outcome yang secara rutin diukur dalam uji klinik, sehingga familiar bagi praktisi.**Berikut penjelasannya:* **Cost-effectiveness analysis (CEA)** adalah metode analisis yang membandingkan biaya dan efektivitas dari berbagai intervensi kesehatan. CEA mengukur efektivitas intervensi dalam unit kesehatan, seperti tahun hidup yang disesuaikan dengan kualitas (QALY) atau tahun hidup yang diperoleh (LYG).* **Kekurangan CEA:** * **(b) alternatif yang dibandingkan harus mempunyai outcome yang diukur dalam unit klinik yang sama.** Ini adalah kekurangan karena CEA membutuhkan unit pengukuran yang sama untuk membandingkan efektivitas. * **(c) obat untuk penyakit atau keadaan yang sama dibandingkan dengan outcome klinik lebih dari satu.** Ini juga merupakan kekurangan karena CEA sulit untuk membandingkan intervensi dengan outcome yang berbeda. * **(d) harus mengukur efektivitas masing-masing intervensi yang akan dibandingkan.** Ini adalah persyaratan penting untuk CEA, bukan kekurangan.* **(a) unit kesehatan merupakan outcome yang secara rutin diukur dalam uji klinik, sehingga familiar bagi praktisi.** Ini **bukan** kekurangan, melainkan **keuntungan** dari CEA. Unit kesehatan seperti QALY dan LYG sudah familiar bagi praktisi kesehatan, sehingga memudahkan mereka untuk memahami dan menginterpretasikan hasil CEA.**Kesimpulan:**Pilihan (a) adalah keuntungan dari CEA, bukan kekurangan. Pilihan (b), (c), dan (d) adalah kekurangan dari CEA.