Tiga tesis mengenai hubungan antara kekuasaan birokrasi dan dilema demokrasi dikemukakar oleh : Eva Etzioni D Max Weber C.F. Strong Abraham Lincoln

Tiga tesis mengenai hubungan antara kekuasaan birokrasi dan dilema demokrasi dikemukakan oleh:**B. Max Weber**Max Weber adalah seorang sosiolog Jerman yang terkenal dengan teorinya tentang birokrasi dan kekuasaan. Dia mengemukakan tiga tesis utama mengenai hubungan antara kekuasaan birokrasi dan dilema demokrasi:1. **Tesis Amandemen (Amendment Thesis)**: Weber berpendapat bahwa dalam sistem demokrasi, kekuasaan birokrasi cenderung berkembang secara tidak terkendali dan dapat menjadi otoriter jika tidak diawasi dengan baik. Untuk mencegah hal ini, Weber mengusulkan bahwa kekuasaan birokrasi harus dibatasi melalui amandemen konstitusi.2. **Tesis Etika (Ethics Thesis)**: Weber menekankan pentingnya etika dan moralitas dalam menjalankan kekuasaan birokrasi. Dia percaya bahwa birokrat harus bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip etika yang ketat untuk memastikan bahwa kekuasaan mereka tidak disalahgunakan.3. **Tesis Profesionalisasi (Professionalization Thesis)**: Weber juga mengemukakan bahwa profesionalisasi birokrasi adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas. Dengan meningkatkan standar profesionalisme, birokrat dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih efektif dan bertanggung jawab.Ketiga tesis ini menunjukkan bagaimana Max Weber melihat kekuasaan birokrasi sebagai tantangan bagi demokrasi dan bagaimana mekanisme tertentu dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut.