3. Jelaskan atasan mengapa uang yang didapatkan dari hasil korupsi termasuk haram? Jawab __

Uang yang didapatkan dari hasil korupsi termasuk haram karena melanggar beberapa prinsip dasar agama:**1. Keharaman Mencuri dan Merampas Hak Orang Lain:*** Korupsi merupakan bentuk pencurian dan perampasan hak orang lain. Uang yang diperoleh melalui korupsi adalah uang yang seharusnya menjadi hak rakyat, baik dalam bentuk pajak, dana pembangunan, atau dana sosial. * Agama melarang keras mencuri dan merampas hak orang lain, karena tindakan tersebut merugikan orang lain dan merusak tatanan sosial.**2. Keharaman Mendapatkan Keuntungan dengan Cara yang Tidak Benar:*** Korupsi adalah cara mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak benar dan tidak adil. Uang yang diperoleh melalui korupsi diperoleh dengan cara yang tidak pantas, tidak sesuai dengan aturan, dan merugikan orang lain.* Agama mengajarkan bahwa mendapatkan keuntungan harus melalui cara yang halal dan adil, serta tidak merugikan orang lain.**3. Keharaman Menjalankan Kewajiban dengan Tidak Benar:*** Korupsi terjadi ketika seseorang yang diberi amanah untuk menjalankan tugas dan kewajibannya dengan benar, justru menyalahgunakan wewenangnya untuk mendapatkan keuntungan pribadi. * Agama mengajarkan bahwa setiap orang harus menjalankan tugas dan kewajibannya dengan benar, jujur, dan bertanggung jawab.**4. Keharaman Menghancurkan Kepercayaan dan Keadilan:*** Korupsi merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin dan lembaga pemerintahan. Korupsi juga merusak keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat.* Agama mengajarkan pentingnya kejujuran, kepercayaan, dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat.**5. Keharaman Menimbulkan Kerugian dan Kesengsaraan:*** Korupsi menimbulkan kerugian besar bagi negara dan masyarakat. Uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan rakyat, justru digunakan untuk kepentingan pribadi. * Agama mengajarkan bahwa setiap orang harus berbuat baik dan tidak merugikan orang lain.**Kesimpulan:**Uang yang didapatkan dari hasil korupsi termasuk haram karena melanggar prinsip-prinsip dasar agama, seperti keharaman mencuri, mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak benar, menjalankan kewajiban dengan tidak benar, menghancurkan kepercayaan dan keadilan, serta menimbulkan kerugian dan kesengsaraan.