Pertanyaan

4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan: a. pasar tenaga kerja yang bersifa t persaingar sempurna pasar tenaga kerja yang bersifat monopsoni b. pasar tenaga kerja yang bersifa bilateral C.

Solusi

Terverifikasi Ahli
4.7 (211 Suara)
Kuhu profesional ยท Tutor selama 6 tahun

Jawaban

****a. Pasar Tenaga Kerja yang Bersifat Persaingan Sempurna:**Pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna adalah pasar di mana terdapat banyak penawaran tenaga kerja dari pekerja dan banyak permintaan tenaga kerja dari pemberi kerja. Dalam kondisi ini, baik pekerja maupun pemberi kerja tidak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi upah atau kondisi kerja. Upah ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan tenaga kerja, dan cenderung berada pada tingkat equilibrium di mana jumlah tenaga kerja yang ditawarkan sama dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.**Pasar tenaga kerja yang bersifat monopsoni:**Pasar tenaga kerja yangat monopsoni adalah pasar di mana hanya ada satu pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja, sementara ada banyak pekerja yang menawarkan tenaga kerjanya. Dalam kondisi ini, pemberi kerja memiliki kekuatan tawar yang lebih besar dan dapat menetapkan upah serta kondisi kerja sesuai keinginannya. Pekerja cenderung menerima tawaran tersebut karena kurangnya pilihan lain.**b. Pasar Tenaga Kerja yang Bersifat Bilateral:**Pasar tenaga yang bersifat bilateral adalah pasar di mana terdapat beberapa pemberi kerja dan beberapa pekerja, tetapi setiap pemberi kerja hanya mempekerjakan satu pekerja. Dalam kondisi ini, interaksi antara pemberi kerja dan pekerja lebih kompleks dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna atau monopsoni. Kondisi kerja dan upah dapat bervariasi tergantung pada negosiasi antara pemberi kerja dan pekerja.**c. [Isian Kosong]**

Penjelasan

****a. Pasar Tenaga Kerja yang Bersifat Persaingan Sempurna:**Pasar tenaga kerja yang bersifat persaingan sempurna adalah pasar di mana terdapat banyak penawaran tenaga kerja dari pekerja dan banyak permintaan tenaga kerja dari pemberi kerja. Dalam kondisi ini, baik pekerja maupun pemberi kerja tidak memiliki kekuatan untuk mempengaruhi upah atau kondisi kerja. Upah ditentukan oleh interaksi antara penawaran dan permintaan tenaga kerja, dan cenderung berada pada tingkat equilibrium di mana jumlah tenaga kerja yang ditawarkan sama dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.**Pasar tenaga kerja yang bersifat monopsoni:**Pasar tenaga kerja yang bersifat monopsoni adalah pasar di mana hanya ada satu pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja, sementara ada banyak pekerja yang menawarkan tenaga kerjanya. Dalam kondisi ini, pemberi kerja memiliki kekuatan tawar yang lebih besar dan dapat menetapkan upah serta kondisi kerja keinginannya. Pekerja cenderung menerima tawaran tersebut karena kurangnya pilihan lain.**b. Pasar Tenaga Kerja yang Bersifat Bilateral:**Pasar tenaga kerja yang bersifat bilateral adalah pasar di mana terdapat beberapa pemberi kerja dan beberapa pekerja, tetapi setiap pemberi kerja hanya mempekerjakan satu pekerja. Dalam kondisi ini, interaksi antara pemberi kerja dan pekerja lebih kompleks dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna atau monopsoni. Kondisi kerja dan upah dapat bervariasi tergantung pada negosiasi antara pemberi kerja dan pekerja.**c. [Isian Kosong]**---**