3. Sebutkan dan jelaskan penyebab, predisposisi dan pengobatan penyakit pink eye ...

Pink eye, atau konjungtivitis, adalah peradangan atau infeksi pada konjungtiva, membran tipis yang melapisi bagian putih mata dan bagian dalam kelopak mata. Ada beberapa penyebab, predisposisi, dan pengobatan yang berbeda tergantung pada jenis konjungtivitisnya.**Penyebab Konjungtivitis:**Konjungtivitis dapat disebabkan oleh beberapa faktor:* **Infeksi virus:** Ini adalah penyebab paling umum dari pink eye. Virus yang sama yang menyebabkan flu biasa atau pilek dapat menyebabkan konjungtivitis viral. Gejalanya biasanya ringan dan sembuh sendiri dalam beberapa hari hingga beberapa minggu.* **Infeksi bakteri:** Bakteri juga dapat menginfeksi konjungtiva, menyebabkan konjungtivitis bakteri. Kondisi ini biasanya lebih parah daripada konjungtivitis viral dan mungkin memerlukan pengobatan antibiotik.* **Alergi:** Paparan alergen seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, atau debu dapat menyebabkan reaksi alergi pada konjungtiva, menghasilkan konjungtivitis alergi. Gejalanya meliputi gatal, mata berair, dan kemerahan.* **Iritasi:** Zat-zat iritan seperti asap, klorin, atau kosmetik dapat menyebabkan iritasi pada konjungtiva, menghasilkan konjungtivitis iritatif.* **Reaksi obat:** Beberapa obat tetes mata atau obat-obatan lainnya dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi pada konjungtiva.**Predisposisi (Faktor Risiko):**Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena konjungtivitis:* **Kontak dengan orang yang terinfeksi:** Konjungtivitis viral dan bakteri sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan mata atau hidung orang yang terinfeksi.* **Sistem kekebalan tubuh yang lemah:** Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi, termasuk konjungtivitis.* **Penggunaan lensa kontak:** Penggunaan lensa kontak dapat meningkatkan risiko konjungtivitis, terutama jika lensa kontak tidak dibersihkan dan disimpan dengan benar.* **Riwayat alergi:** Orang dengan riwayat alergi lebih mungkin mengalami konjungtivitis alergi.* **Lingkungan yang tercemar:** Paparan terhadap polutan udara atau iritan lainnya dapat meningkatkan risiko konjungtivitis.**Pengobatan Konjungtivitis:**Pengobatan konjungtivitis bergantung pada penyebabnya:* **Konjungtivitis viral:** Biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari hingga beberapa minggu. Pengobatan difokuskan pada meredakan gejala, seperti menggunakan kompres dingin dan tetes mata pelumas.* **Konjungtivitis bakteri:** Biasanya diobati dengan antibiotik tetes mata atau salep. Penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan antibiotik, bahkan jika gejalanya sudah membaik.* **Konjungtivitis alergi:** Pengobatannya meliputi menghindari alergen, menggunakan tetes mata antihistamin atau kortikosteroid, dan mungkin obat antihistamin oral.* **Konjungtivitis iritatif:** Pengobatannya meliputi menghindari iritan dan menggunakan tetes mata pelumas.**Penting untuk diingat:** Jika Anda mengalami gejala pink eye, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata atau dokter Anda untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jangan mencoba mengobati sendiri, karena pengobatan yang salah dapat memperburuk kondisi atau menyebabkan komplikasi. Mencuci tangan secara teratur juga sangat penting untuk mencegah penyebaran konjungtivitis.