5. Terangkan dengan bagan tahap-tahap yang terjadi selama proses vitrifikasi dan jelaskan pula matriks apa yang banyak digunakar dalam proses ini

**Tahap-tahap dalam proses vitrifikasi meliputi persiapan jaringan, pengeringan, pengawetan, pengeringan kering, dan pemotongan tipis. Matriks yang banyak digunakan dalam proses ini adalah parafin, alkohol, dan aseton.

**Vitrifikasi adalah proses pengawetan jaringan dengan cara menggantikan komponen air dalam sel dengan bahan pengawet seperti alkohol atau aseton. Proses ini melibatkan beberapa tahap penting:1. **Persiapan Jaringan:** - Jaringan yang akan diawetkan dipotong tipis dan ditempatkan pada loyang. - Jaringan direndam dalam larutan fiksasi untuk menghentikan aktivitas enzimatik dan mempertahankan struktur seluler.2. **Pengeringan:** - Jaringan direndam dalam alkohol atau aseton untuk menghilangkan kandungan airnya. - Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada jenis jaringan dan bahan pengawet yang digunakan.3. **Pengawetan:** - Setelah kandungan air cukup berkurang, jaringan dipindahkan ke larutan pengawet seperti alkohol 95% atau aseton. - Pengawetan ini bertujuan untuk mencegah degradasi lebih lanjut dari jaringan.4. **Pengeringan Kering:** - Jaringan kemudian direndam kembali dalam alkohol atau aseton untuk menghilangkan sisa-sisa air. - Proses ini dilakukan hingga jaringan benar-benar kering dan siap untuk dipotong tipis.5. **Pemotongan Tipis:** - Jaringan yang sudah kering dipotong menjadi lembaran tipis menggunakan pisau mikrotom. - Potongan tipis ini kemudian dapat ditempatkan pada mikroskop untuk diamati.**Matriks yang Digunakan:**- **Parafin:** Sering digunakan sebagai bahan pengawet dalam proses ini. Parafin membantu menjaga integritas struktur seluler dan memudahkan pemotongan jaringan menjadi lembaran tipis.- **Alkohol:** Digunakan untuk menghilangkan kandungan air dari jaringan dan sebagai medium pengawet.- **Aseton:** Alternatif lain untuk alkohol, terutama dalam industri biologi molekuler, untuk menghilangkan kandungan air dan mengawetkan jaringan.**