Diameter sebuah benda diukur dengan ^(**)2 menggunakan sebuah alat dan didapatkan hasil scbagai berikut. Hasil pengukurannya adalah.... (4,30+-0,01)mm (4,53+-0,01)mm (4,30+-0,01)cm (4,53+-0,01)cm (4,80+-0,01)mm

(4,53±0,01)mm

Pertanyaan ini berkaitan dengan pengukuran dan analisis satuan. Diameter suatu benda diukur dengan beberapa metode berbeda dan hasil pengukurannya diberikan sebagai (4,30±0,01) mm, (4,53±0,01)mm , (4,30±0,01)cm, (4,53±0,01)cm, dan (4,80±0,01)mm. Dalam hal ini, dapat membuat kebingungan antara mm dan cm, dua satuan ukur yang sering digunakan dalam pengukuran fisik akurat. Setiap subparagraph hanya berisi hasil pengukuran dan kita disuruh untuk pilih jawaban yang paling mencerminkan situasi tersebut.Kesalahan penulisan mungkin mempengaruhi kita untuk memilih antara (4,30±0,01) mm,(4,30±0,01) cm ,(4,53±0,01) cm, dan (4,80±0,01) mm. Karena jika Anda membandingkan dalam millimeters dan centimeters, angka-angkanya tidak cocok. Artinya, 4,30 cm sebenarnya berarti 43,0 mm dalam satuan yang baik. Juga, 4,53 cm artinya menjadi 45,3mm. Ini merujuk persamaan satuan ukur yang dapat kita cek dalam konversionl teng sistem.Jadi kita harus memilih jawaban yang paling bene hka dalam situasi ini.