Pertanyaan
3. Seorang perempuan, berumur 30 tahun dating ke puskesmas untuk suntik KB ulangan. Hasil pemeriksaan TD 120/70 mmHg.tidak ada oedema, varices. Akseptor KB suntik 3 bulan. Apakah kandungan hormonal alat kontrasepsi sesua kasus tersebut? a. Depo medroxyprogesteron acetate b. Etynil estradiol C. Cyclogeston d. Etonogestrel e. Levonorgestrel
Solusi
Jawaban
** d. Etonogestrel
Penjelasan
**Pertanyaan ini berkaitan dengan pilihan metode kontrasepsi hormonal berdasarkan hasil pemeriksaan tensi darah (TD) dan kondisi kesehatan lainnya. Dalam kasus ini, wanita tersebut memiliki TD 120/70 mmHg dan tidak ada gejala oedema atau varices, yang menunjukkan bahwa dia mungkin cocok untuk menggunakan metode kontrasepsi hormonal tertentu.Berikut adalah analisis dari setiap pilihan:a. **Depo medroxyprogesterone acetate (DMPA):** Ini adalah metode kontrasepsi injectable yang efektif dan umum digunakan. DMPA biasanya diberikan setiap tiga bulan dan tidak mempengaruhi tekanan darah secara signifikan pada kebanyakan wanita.b. **Etynil estradiol:** Ini adalah bentuk estrogen oral yang sering digunakan dalam kombinasi dengan progestin untuk mencegah kehamilan. Namun, penggunaan estrogen oral dapat mempengaruhi tekanan darah, terutama pada wanita yang sudah menopause atau memiliki risiko tinggi hipertensi.c. **Cyclogeston:** Ini adalah bentuk kontrasepsi oral yang mengandung estrogen dan progestin. Seperti etynil estradiol, penggunaannya bisa mempengaruhi tekanan darah.d. **Etonogestrel:** Ini adalah bentuk kontrasepsi implant yang melepaskan hormon progestin. Etonogestrel sangat efektif dan tidak mempengaruhi tekanan darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk wanita dengan kondisi seperti ini.e. **Levonorgestrel:** Ini adalah bentuk kontrasepsi oral yang mengandung hormon progestin. Levonorgestrel juga dapat mempengaruhi tekanan darah, terutama jika digunakan secara terus-menerus.Berdasarkan informasi yang diberikan, pilihan terbaik untuk wanita ini adalah **etonogestrel** karena tidak mempengaruhi tekanan darah dan sangat efektif sebagai metode kontrasepsi jangka panjang.**