Ukraina tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja ekspor impor Indonesia , mengingat kedua negara tersebut bukan merupakan major trading partner bagi Indonesia. Namun , secara tidak langsung, ketegangan tersebut terindikasi berpengaruh terhadap volume perdagangan dan harga komoditas global. Sumber: https://fiskal .kemenkeu.go.id/publikasi/sia pers-detil/388 Pertanyaan: Berikan pendapat Anda terhadap dampak yang terjadi pada volume

**Ketegangan geopolitik seperti konflik antara Ukraina dan Rusia dapat mempengaruhi volume perdagangan global secara tidak langsung. Meskipun Indonesia bukan mitra dagang utama dengan Ukraina, dampak dari ketegangan tersebut bisa dirasakan melalui fluktuasi harga komoditas global dan perubahan volume ekspor impor. Ketegangan ini dapat menyebabkan volatilitas harga, penurunan volume perdagangan, dan ketidakpastian ekonomi global, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi kinerja ekonomi Indonesia.

**Ketegangan geopolitik, seperti konflik antara Ukraina dan Rusia, dapat mempengaruhi volume perdagangan global. Meskipun Indonesia bukan mitra dagang utama dengan Ukraina, dampak dari ketegangan tersebut bisa dirasakan secara tidak langsung melalui perubahan harga komoditas global.1. **Fluktuasi Harga Komoditas:** Ketegangan geopolitik sering kali menyebabkan volatilitas harga di pasar global. Misalnya, jika ada ancaman sanksi terhadap Rusia, ini bisa menyebabkan peningkatan harga energi seperti minyak dan gas alam, yang pada gilirannya mempengaruhi biaya transportasi dan produksi di seluruh dunia.2. **Perubahan Volume Ekspor Impor:** Negara-negara yang terlibat dalam konflik mungkin mengalami penurunan volume ekspor impor sebagai respons terhadap sanksi atau pembatasan perdagangan. Ini bisa berdampak pada rantai pasokan global dan mempengaruhi negara-negara lain yang bergantung pada perdagangan dengan pihak yang bersangkutan.3. **Dampak pada Ekonomi Global:** Ketegangan geopolitik juga dapat memicu ketidakpastian ekonomi global, yang bisa mempengaruhi investasi dan konsumsi. Dalam konteks Indonesia, hal ini bisa berdampak pada keseimbangan neraca perdagangan dan nilai tukar mata uang.Secara keseluruhan, meskipun tidak ada hubungan langsung antara Ukraina dan Indonesia dalam konteks perdagangan, dampak dari ketegangan geopolitik dapat dirasakan melalui perubahan harga komoditas dan volume perdagangan global.**